SuaraJatim.id - Warga Kediri dihebohkan adanya pesan berantai yang tersebar melalui aplikasi perpesanan WhatsAap berisi imbauan agar pengunjung Golden Swalayan Kediri melapor ke RT masing-masing, seminggu sebelum 18 Mei 2020. Dalam pesan tersebut dikatakan, hal tersebut dilakukan karena ada klaster baru penyebaran Covid-19 di pusat perbelanjaan tersebut.
Dalam pesan berantai itu juga disebutkan, pengunjung Golden Swalayan yang mengalami gejala demam dan batuk diminta segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat. Broadcast tersebut semakin meyakinkan, lantaran mengatasnamakan Humas Pemkot Kediri.
Merespons keberadaan pesan berantai tersebut, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri Fauzan Adima memastikan hal tersebut tidak benar. Ia menegaskan, pesan berantai yang mengatasnamakan Humas Pemkot Kediri tersebut hoaks. Pemkot, kata Fauzan, tak pernah membuat broadcast seperti yang beredar.
"Berita yang beredar tersebut hoaks dari orang yang tidak bertanggungjawab dan berusaha memecah belah. Kami tidak pernah mengeluarkan himbauan seperti itu," kata Fauzan kepada wartawan di Kota Kediri pada Selasa (19/5/2020).
Baca Juga: Viral di Tengah Corona, Indonesia Terserah Sampai Disorot Media Asing
Menurut Fauzan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri memang sempat melakukan sampling Rapid Test di Golden Swalayan kemarin malam dan hasilnya reaktif. Namun untuk memastikannya, Dinkes Kota Kediri melakukan Rapid Test ulang pagi tadi.
"Tadi pagi kami Rapid Test yang kedua hasilnya nonreaktif. Jadi masyarakat jangan tergesa-gesa menyimpulkan, karena metodologi test Virus Corona ini memang harus bertahap," tutur Fauzan.
Sebelumnya, Pemkot Kediri telah membentuk tim gabungan terdiri dari petugas Dinkes, Satpol PP, Polresta dan Kodim untuk memantau dan melakukan sampling Rapid Test di pusat keramaian, salah satunya di Golden Swalayan pada Senin (18/5/2020) malam.
Menurut Fauzan, hasil dari sampling Rapid Test tersebut belum bisa menyimpulkan apakah orang tersebut positif atau negatif Covid-19. Sebab, yang bisa memastikan hanya dengan test swab dengan mesin PCR.
"Jadi masyarakat tetap tenang, yang tidak ada keperluan mendesak tetap di rumah. Saya pastikan berita yang tersebar via WhatsApp itu hoaks dari orang tidak bertanggungjawab."
Baca Juga: Anak Penjual Gorengan Dibully, Ajudan Prabowo Emosi dan 4 Berita Viral Lain
Kontributor : Usman Hadi
Berita Terkait
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
-
Keluhkan Menu Makan Siang Gratis, Siswa SMA Mendadak Bikin Video Permintaan Maaf: Aneh Ya..
-
Segini Harga Boneka Upset Duck yang Dipamerkan Irish Bella dan Dua Anak Sambungnya
-
Viral Bocah SD Rela Tak Santap Menu Makan Siang Gratis Demi Ibunya, Alasan di Baliknya Bikin Mewek
-
Keaslian Jersey-nya Viral Dipertanyakan, Selebgram Ini Beri Balasan Menohok
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya