SuaraJatim.id - Polisi meringkus seorang pria bernama Abdul Aziz karena ulahnya melakukan aksi penipuan. Abdul berpura-pura sebagai habib untuk memeras warga di deerah Jember, Jawa Timur.
Seperti dilansir Suara Indonesia--jaringan Suara.com, aksi penipuan berkedok habib ini sudah dilakoni Abdul selama delapan bulan.
Hal itu terungkap ketika Abdul digelandang keluarga besar Habib Sholeh ke Polsek Kencong, Jember.
"Saya sudah melakukan ini sekitar 8 bulan dan memakai nama keluarga Habib Ahmad Bin Abdullah Bin Sholeh Tanggul," akui dia, sambil tertunduk malu.
Tidak hanya itu, pria berjenggot tebal ini juga mengakui tak segan mengancam warga akan kualat jika permintaanya tidak dituruti.
"Saya doakan yang tidak baik, kualat dan akan ditimpa bencana," kata dia.
Pria ini juga mengaku mencatut namaa keluarga Habib Ahmad Bin Abdullah Bin Sholeh Tanggul untuk meyakinkan para korban.
Sementara perwakilan keluarga besar Habib Sholeh, bernama Habib Abdullah Bin Sholeh mengaku tidak terima dengan perbuatan pelaku.
"Kami atas nama cucu dan cicit Habib Sholeh, tidak menerimakan terkait ini, apalagi dia tidak paham nasab dari Rosulullah," lontarnya.
Baca Juga: Terangsang Korban Tiduran di Sofa, Wahyu Gagal Ngecat dan Cabuli Anak Orang
Yang lebih menyakitkan lagi, kata dia, nama kebesaran haba'ib dibuat untuk meraup keuntungan pribadi.
"Dia (Abdul Aziz) meminta uang dengan cara menakut-nakuti korban, jika tak memberi didoakan yang tidak baik," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Abdul Azis digiring ke Polsek Kencong karena ketahuan mengaku sebagai habib.
Berita Terkait
-
Ancam Didoakan Bakal Sengsara, Habib Palsu Berkeliaran Palak Jemaah
-
Dari Istri dan Ibu, Fadli Zon Ungkap Fakta Baru Penahanan Habib Bahar
-
Kawal Pembebasan Habib Bahar, Identitas Panglima Kumbang Ternyata Palsu
-
Habib Bahar bin Smith Rapid Test Virus Corona, Negatif atau Positif?
-
Pernah Berkunjung ke LP Nusakambangan, Jansen PD: Bukan Penjara Ecek-Ecek
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Lupakan Merek Impor? 7 Sepatu Lari Lokal Ini Kualitasnya Bikin Kaget
-
Buang Peluang! Timnas Indonesia U-23 Ditahan Laos
-
Dulu Dicibir Soal Demo, Sekarang Cinta Laura Jadi 'Suara Hati' Netizen
-
Kick Off Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Laos
-
Karier Berliku Adrian Wibowo: Dari Galang Dana Rp39 Juta Hingga Dipanggil Timnas Indonesia
Terkini
-
Token Listrik Habis? Klaim 3 Saldo Dana Kaget Ini, Bisa Jadi Solusi Cepat
-
DPRD Jatim Coret Anggaran Kunjungan Luar Negeri, Fokus ke Program Kemasyarakatan
-
ASN Ponorogo Dilarang Pakai Kendaraan Dinas
-
Ketahanan Pangan Dipertanyakan, DPRD Jatim Usulkan Program Lebih Berpihak pada Petani
-
Aktivis Mahasiswa Jadi Tersangka Demo Kediri, LBH Al-Faruq: Bukan Aktor Aksi Anarkis