Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 21 Mei 2020 | 18:21 WIB
Habib Umar Assegaf Bangil saat Langgar PSBB Surabaya. (tanggapan layar Suara.com)

SuaraJatim.id - Habib Umar Assegaf Bangil dingatkan perjuangan dokter dan perawat pasien virus corona. Habib Umar Assegaf Bangil ngamuk saat melanggar PSBB Surabaya.

Habib Umar Assegaf Bangil emosi sampai adu fisik dengan petugas yang berjaga di pos cek poin di exit tol satelit Surabaya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan pihaknya sudah lakukan langkah-langkah secara edukatif dan informatif tentang pelanggaran saat PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Surabaya Raya. Bersama dengan petugas gabungan TNI, Dishub dan Satpol PP serta pencegahan sampai secara persuasif.

Menurutnya, pihaknya melakukan tugas tersebut lantaran menegakkan aturan guna memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat agar tak tertular disaat Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ngamuk Langgar PSBB Surabaya, Habib Umar Assegaf adalah Ulama Pasuruan

“Upaya serta perjuangan dokter dan medis menjadi hal yang lebih berat,” ujarnya, Kamis (21/5/2020).

Berkaitan dengan kejadian video yang telah viral tersebut ada beberapa pelanggaran berkaitan dengan PSBB. Pertama yang bersangkutan plat di luar L dan W maka dilakukan pengecekan juga ditanyakan maksud dan tujuannya kedatangan di Kota Surabaya. Kedua, sopir tidak menggunakan masker, Ketiga, kapasitas melebihi batas 4 Orang.

“Semangat dan pengabdian petugas di Pos Cek Poin adalah amanah undang-undang dalam rangka memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. Masa pandemi semua masyarakat pahami benar kedisiplinan aturan protokol kesehatan masing-masing tanggung jawab pribadi dan keluarganya, dan nantinya akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” ujarnya.

Load More