SuaraJatim.id - Warga di pesisir pantai Widoro Pasar, Desa/Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan mayat pria yang tergeletak di atas pasir tepi pantai dengan posisi telungkup pada Sabtu (24/5/2020).
Mayat pria tersebut diketahui bernama Mulyono (53) warga Dusun Nyamplong, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, ditemukan telungkup di pasir tepi pantai Widoro Pasar oleh Irwan Efendi (35) warga setempat, sekitar pukul 16.30 WIB saat mencari kayu bakar bersama istrinya di sepanjang pesisir pantai tersebut.
"Saat saya berjalan mencari kayu bersama istri, melihat ada orang tergeletak di pinggir pantai, setelah saya dekati ternyata sudah tak bernyawa, penemuan mayat tersebut langsung saya laporkan ke Pak Rt setempat," ujarnya sebagaimana dilansir Suarajatimpost.com (jaringan Suara.com).
Dari laporan penemuan mayat tersebut,oleh pihak RT kemudian diteruskan ke pihak kepolisian. Selang beberapa saat kemudian polisi mendatangi TKP bersama petugas medis lengkap dengan dengan mobil ambulans.
Kapolsek Banyuputih AKP Heru Purwanto membenarkan atas penemuan mayat tersebut, pihaknya bersama anggota serta tim resmob wilayah timur, Satpol Airud juga tim Inafis Polres Situbondo juga tim medis mendatangi TKP.
"Sebelum kami evakuasi ke rumah sakit jasad Mulyono, kita lakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi warga setempat yang pertama kali menemukan korban," ucapnya.
Lebih lanjut Kapolsek juga menjelaskan, tidak jauh dari penemuan mayat tersebut petugas menemukan sejumlah barang bukti yang sebagian diduga ada milik korban.
"Barang bukti yang diamankan, satu Hp samsung warna putih, sepasang sandal wanita warna hitam nomor 39, tas warna hitam berisi batu sekepal orang dewasa, kopiah hitam, power bank, charger hp warna putih, headset warna hitam, dua butir pil trifed, sorban hitam motif kuning, permen antangin, ATM BRI (brizzi) dan KTP atas nama korban," jelasnya.
AKP Heru Purwanto juga mengatakan, ditubuh mayat pria tersebut terdapat luka robek dan memar di mata kiri serta kulit di wajahnya mengelupas diduga karena sengatan panas matahari, untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Mayat Tergeletak 30 Jam di Jalan, Diduga Terinfeksi Covid-19
"Jenazah korban sudah dievakuasi oleh petugas ke RSUD Asembagus untuk dilakukan identifikasi oleh tim inafis bersama tim medis rumah sakit. Saat ini korban masih di ruang jenazah dan masih menunggu keluarga korban yang berada di Jember,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Mayat Tergeletak 30 Jam di Jalan, Diduga Terinfeksi Covid-19
-
Kondisi Bugil, Penjaga Kantin Ditemukan Tewas Jelang Berbuka Puasa
-
Bersarung Motif Kotak-kotak, Mayat Pria Misterius Bikin Geger Warga Nongsa
-
Gorok Leher Bapaknya, David Sempat Diobati karena Alami Depresi
-
Budi Tewas Mengenaskan di Bengkel Las, Leher Tergorok, Kepalanya Hancur
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kisah Ibnu, Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Dikira Hilang Ternyata Selamat
-
Khofifah Tegaskan Profesionalisme Tim DVI dalam Identifikasi Korban Mushalla Ponpes Al Khoziny
-
3 Kunci Utama Untuk Dapatkan DANA Kaget Secepat Kilat di Malam Minggu
-
BRI Tegaskan Komitmen Dukung Asta Cita Lewat Akselerasi KPR FLPP
-
DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu