Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 29 Mei 2020 | 20:47 WIB
Koordinator Gugus Tugas Rumpun Logistik Covid-19 Jatim Subhan Wahyudiono. [Suara.com/Arry Saputra]

"Kita sudah rundingkan semuanya waktu malam, mobil ini mau dikirim ke mana. Ternyata identifikasi di Sidoarjo sudah menunggu lama sehingga kita kirimkan ke Sidoarjo seharian di sana, hari kedua mobil sudah ada dua standby di rumah sakit darurat, sebelumnya sore kami sudah berkoordinasi, diskusi banyak sekali yang minta. Kemudian Tulungagung dan Lamongan juga banyak."

Joni mengatakan, Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita saat itu menegaskan stafnya untuk menyampaikan apakah ada jadwal di Surabaya untuk tes swab. Namun hal itu tak disampaikan sehingga membuat Mobil PCR di kirim ke Lamongan dan Tulungagung.

"Bu Feny menugaskan staf-nya Bu Deny kalau ndak salah, tapi Bu Deny tidak menyampaikan hari ini acaranya Surabaya apa, sehingga mobil kita kirim ke Lamongan dan Tulungagung. Ternyata pagi beliau telepon, saya minta mobilnya di Surabaya," kata Joni.

Karena terlambat mengabarkan, akhirnya dia meminta kepada pihak Pemkot Surabaya untuk menggunakan Mobil PCR tersebut Sabtu esok hari. Ia mengaku saat membicarakan hal tersebut juga dengan memakai nada yang datar tidak dengan emosi.

Baca Juga: Risma Marah Besar Dituding Tidak Bisa Kerja; Siapa yang Enggak Bisa Kerja?

"Saya sudah bilang besok saja, karena sudah ada di sana, sudah janjian. Saya ngomongnya datar-datar saja," ucapnya.

Namun, akibat kejadian ini, Wali Kota Risma emosi hingga mengucapkan deklarasi untuk 'perang'. Sementara itu dr Joni mengatakan sudah berkoordinasi dengan staf yang ditugaskan beserta pihak kepolisian untuk besoknya mobil PCR dipakai di Surabaya untuk melakukan swab.

"Tadi sudah koordinasi dengan Bu Deny, Pak Kabag Ops, besok dua-duanya direncanakan di Surabaya, di RS Soewandhi 100, RS Husada utama 100 dan kampung tangguh. Satu mobil tapi belum pulang di Lamongan," jelasnya.

Kontributor : Arry Saputra

Baca Juga: Murka Wali Kota Risma Soal Mobil PCR; Dokter Joni Lagi... Dokter Joni Lagi

Load More