Pasalnya, Kamtin tinggal bersama anak tertuanya yang bekerja sebagai penjual ikan di pasar tersebut. Ia juga tinggal di kawasan Jalan Gresik, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan Surabaya yang merupakan zona merah.
"Karena kondisinya PPI seperti itu, jadi mungkin terpapar di wilayah itu. Semua keluarga yang di PPI itu sekarang di karantina di Asrama Haji."
Siti mengatakan, Kamtin sebenarnya tak mengerti soal penyakit yang dideritanya tersebut.
Selama proses isolasi, Kamtin dites hingga 3 kali dan menunjukkan hasil negatif atau sembuh pada 17 Mei 2020.
Baca Juga: Tips Alihkan Lansia Pengidap Diabetes dari Makanan Manis
Karena PPI menjadi klaster penyebaran, kini Kamtin diungsikan dan di rawat di rumah Siti di kawasan Sedayu.
Dalam proses penyembuhannya, Kamtin menuruti semua arahan perawat dan dokter setiap diminta untuk meminum obat dan tetap menjaga kebersihan. Kedisplinan tersebut yang mengantar Kamtin untuk bisa sembuh dari covid-19.
"Mak itu ngeyel pengin balik ke rumahnya, karena kan dia enggak tahu penyakit ini. Jadi akhirnya saya kasih pengertian sesusai yang dimengerti. Saya ngomong Mak, iki usume pagebluk, mboten angsal ten PPI riyen soale katah penyakit (Mak ini musimnya wabah, jangan ke PPI dulu karena banyak penyakit di sana)," ucap Siti menirukan perkataannya kembali.
Siti juga menceritakan Nenek Kamtin dikenal sebagai orang paling sepuh di kampungnya yang masih memiliki semangat tinggi. Dengan kondisi tubuh rapuh dan penglihatan sudah menurun, ia tetap melakukan aktivitas di rumahnya. Bahkan, warga sekitar sampai heran ia bisa sembuh dari penyakit virus corona.
"Orang-orang itu sampai heran, bilangnya punya ilmu khusus. Padahal ya cuma lansia biasa, tak punya ilmu macam-macam. Ilmunya ya disiplin dan semangat hidup yang tinggi menjaga kebersihan," ungkapnya.
Baca Juga: Lansia Juga Harus Olahraga, Ini Aktivitas Fisik yang Direkomendasikan
Kesembuhan Kamtin saat ini bisa menjadi cerminan para pasien-pasien yang masih menjalani perawatan atau menjalani masa karantina untuk tetap bersamangat dalam menjalani hidup dan tetap disiplin dalam menjaga kebersihan.
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya