SuaraJatim.id - Tingginya curah hujan mengakibatkan akses jalan menuju makam Paman Sunan Giri di Desa Gending, Kecamatan Kebomas terputus. Jalan yang dikelilingi jurang itu tidak bisa dilintasi karena tanah ambles terkena longsor.
Tidak hanya akses jalan saja, tangga makam Paman Sunan Giri Sayid Abdurrohman itu nyaris tidak bisa dilewati. Beberapa warga sekitar menutupi dengan kayu balok agar tidak ada peziarah yang melintasi tangga tersebut.
Pantauan Suara.com, Minggu (31/5/2020) di pinggir makam Paman Sunan Giri terlihat longsor paling parah. Tanah yang terlihat coklat itu seperti dikepras memanjang 20 meter, mengitari bukit tersebut.
Karena longsoran itu, sekitar tiga warung di bawahnya ikut terdampak. Warung itu miring, ambles. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Beberapa Titik di Semarang Banjir dan Longsor
Kemudian, di bawah area makam, kondisinya malah semakin mengkhawatirkan. Bangunan yang semula berdiri kokoh, tanahnya mengelupas. Jika dibiarkan makam yang disakralkan oleh masyarat Gresik itu akan terimbas longsor juga.
Syaifuddin (49) warga sekitar mengatakan kejadian longsor diakibatkan curah hujan yang begitu tinggi. Namun sebelum kejadian itu, ia sudah melihat tanda-tanda longsor. Dimulai dari tanah mengalami pergerakan ke bawah hingga sekitar 2 meter.
“Di sini memang rawan longsor, kemarin aja sebelum kejadian tanah di sekitar jalan itu ambles. Ditambah dengan hujan terus menerus dari sore hingga pagi, tanah tidak bisa bertahan,” kata Syaifuddin saat ditemui di sekitaran makam.
Akibat dari kejadian itu, akses menuju makam Paman Sunan Giri, makam Putri Cempo dan Masjid warga terputus. Dalam seminggu ini, tiga tempat yang biasanya ramai dikunjungi sekarang sepi. Warga tidak bisa melintasi untuk menuju pemakaman dan masjid.
“Tidak ada yang kesana. Jalannya saja terputus. Ini saya buat jalanan setapak, membantu warga sekitar untuk pergi ke masjid, tapi tetap saja jalan yang terkena lonsor rawan dilintasi,” tuturnya.
Baca Juga: Begini Penampakan TPU yang Rusak Akibat Longsor di Bandung
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Gerak Cepat, Kemensos Bantu Pencarian Korban Longsor Karo
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
-
Daftar Identitas 12 Korban Tanah Longsor Penambangan Ilegal Di Solok Sumatra Barat
-
Badan Geologi Sebut Tambang Ilegal Tingkatkan Potensi Longsor Lebih Besar di Solok
-
Diguyur Hujan Deras, Longsor Tutup Ruas Jalan Trans Nabire Hingga 30 Meter
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
-
MIND ID Siap Guyur Investasi Rp267 Triliun Hingga 2029
-
Orang Dekat Prabowo Sebut Kenaikan PPN 12% Bakal Ditunda
-
Israel-Hizbullah Gencatan Senjata, Warga Palestina Makin Terancam
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
Terkini
-
CS BRI Gunakan Komunikasi Berupa Bahasa Isyarat Bagi Nasabah Penyandang Disabilitas Tuai Aplaus Publik
-
Khofifah Berharap Menang Telak: Kawal Suara Rakyat Sampai Pemilihan Selesai
-
Nyoblos di Surabaya, Cagub Risma Tak Bingung Hasil Quick Count
-
Ritual Luluk Nur Hamidah Sebelum Mencoblos di TPS
-
Kompak Kenakan Outfit Atasan Putih, Emil Dardak dan Arumi Nyoblos Tepat Pukul 08.22