SuaraJatim.id - Bayi dan anak-anak di Kabupaten Probolinggo tertular virus corona dari tenaga medis yang merawat pasien COVID-19. Balita itu berusia 1 tahun.
Pasien baru Covid-19 tersebut merupakan warga Desa Banyuanyar Kidul, Kecamatan Banyuanyar. Pasien awalnya termasuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSU Wonolangan.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Anang Budi Yoelijanto menyebutkan setelah dinyatakan PDP, pasien menjalani pemeriksaan swab. Karena hasil tes swab positif, maka status pasien berubah dari PDP menjadi terkonfirmasi positif Covid-19.
Namun terkait sumber penularannya, Anang mengatakan diduga terjadi secara horizontal dan tidak jelas. Sehingga dimasukkan dalam Klaster Pelangi.
Baca Juga: Pasar Oro-Oro Dowo, Pasar Pertama di Jatim Terapkan Era New Normal Corona
“Orang tua pasien bekerja sebagai tenaga kesehatan di RSU Wonolangan dan RSUD Tongas. Sekarang pasien sudah menjalani perawatan di RSU Wonolangan, Dringu. Karena pertama sesak napas dan ada pneumoninya (radang paru-paru)," kata Anang, Minggu (31/5/2020).
Pihaknya sudah melalukan tracing (pelacakan) terhadap orang terdekat pasien termasuk ayah dan ibunya sudah menjalani rapid test dan akan menjalani pemeriksaan swab.
Pasien balita tersebut menjadi pasien ke-91 yang terkonfirmasi positif Covid-19 di kabupaten Probolinggo setelah sehari sebelumnya Tim Satgas Covid-19 juga menginformasikan seorang anak pasien positif ke-90.
Pasien ke-90 di Kabupaten Probolinggo merupakan anak laki-laki berusia 7 tahun asal Desa Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan. Pasien adalah keponakan seorang perawat yang ada di Puskesmas Kraksaan dan ibunya juga perawat di Puskesmas Bago, Kecamatan Besuk.
Menurut Anang, penularannya sama terjadi secara horizontal dan tidak jelas. Oleh karenanya pasien dimasukkan dalam Klaster Tenaga Kesehatan karena kontak dengan tenaga kesehatan.
Baca Juga: Pandemi Corona Saat yang Tepat Berhenti Merokok, Gubes UGM Ungkap Alasannya
“Kondisinya sehat dan yang bersangkutan sudah dilakukan isolasi di rumah sehat Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Berita Terkait
-
Mudik ke Probolinggo? Ini 7 Kuliner Khas yang Tak Boleh Dilewatkan
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
-
Dosen Prodi Linguistik Indonesia UPN Jatim Ajak Siswa SMAN 2 Probolinggo Siap Hadapi Tantangan Bahasa di Era Digital
-
Serunya Belajar Bahasa: Tim Dosen Linguistik UPN Jawa Timur Menyapa Siswa SMK 1 Probolinggo
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
Terkini
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket