SuaraJatim.id - Kreatifitas manusia tak memandang latar belakang profesinya. Hal ini dibuktikan oleh seorang tukang reparasi barang elektronik bernama Sasmito yang merakit sebuah mobil berbahan bakar listrik.
Pria asal Dusun Kraton, Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Jember, Jawa Timur tersebut menyebut kalau mobil listrik rakitannya bernilai ekonomis dibandingkan dengan mobil berbahan bakar fosil.
Sebagai perbandingan, kata dia, jika sepeda motor menghabiskan satu liter bensin seharga Rp 8.000, mobil ini hanya memerlukan daya 900 watt atau sekitar Rp 1.600.
“Naik mobil listrik ini juga untuk mengurangi polusi udara,” ujar Sasmito seperti dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Selasa 2 Juni 2020.
Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI dan Link Live Streaming Besok, 4 Juni 2020
Sebagai modal awal, pembuatan mobil listrik ini harus membeli baterai. Harga baterai kendaraan listrik mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 4 juta.
Namun baterai listrik tergolong awet. Bahkan ada yang bertahan sampai 20 tahun.
Ide Awal Pembuatan
Sasmito mengaku ide awal pembuatan mobil listrik dari sebuah grup Facebook komunitas sepeda motor listrik pada 2016. Dari situ, ia mendapatkan referensi tentang cara membuat mobil listrik.
“Di sana kenalan banyak teman-teman yang bisa membuat mobil listrik,” terangnya.
Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19 Surabaya Sebut Status Wakil Wali Kota Belum Dipastikan
Sebelum membuat mobil listrik, ayah dua anak tersebut sudah punya sepeda listrik.
Merasa tak puas, pada tahun 2016, Sasmito mencoba memodifikasi sepeda listrik bekasnya menjadi mobil listrik.
Sasmito pun mengumpulkan barang bekas sepeda listrik miliknya, mulai dari dinamo hingga rangkanya. Sedangkan baterai dan control dibeli baru dengan menyicil.
Total biaya yang dikeluarkannya sekitar Rp 12 juta. Proses perakitannya pun memakan waktu setengah bulan.
Setelah jadi, awalnya mobil listrik itu mirip seperti mobil “kodok”. Sasmito kemudian mengubah bentuk mobil mirip seperti Jeep kuno.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pemerintah Prancis Beri Pinjaman Renault untuk Bertahan Saat Pandemi
-
Situasi Pandemi, Pangsa Pasar Mobil Listrik di Eropa Tak Terhambat
-
Pemerintah Prancis Beri Subsidi Rp113 Juta Bagi Pembeli Mobil Listrik
-
Pandemi Reda, Beijing Kembali Berlakukan Pembatasan Kendaraan Bermotor
-
Asyik Banget! Di Negara Ini, Beli Mobil Dapat Subsidi Mulai Rp 30 Jutaan
Terpopuler
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- 7 HP Murah Rp1 Jutaan Terbaik 2025: Baterai Awet RAM Besar, Kamera Profesional
- Bukan PKH dan BPNT Tahap 2, Ini Daftar 3 Bansos Cair 26 Mei 2025!
Pilihan
-
Mees Hilgers Lempar Senyum Kawanua Saat Tiba di TC Timnas Indonesia
-
Google News Showcase Resmi Hadir di Indonesia
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang di Bawah Terik Matahari
-
Ray Dalio Diisukan Mundur dari Danantara, Ekonom Bocorkan Ada Masalah Serius
-
PT Timah Lemah Lawan Tambang Ilegal, BPK Cium Kerugian Negara Rp 33,49 Triliun
Terkini
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD
-
Motif Pelaku Perampokan Disertai Pemerkosaan di Mojokerto, Awalnya Ngajak Kopi Darat
-
Kiprah Cemerlang BRI Diganjar Tiga Penghargaan Internasional dari The Asset
-
Perhiasan Mojokerto Makin Gemilang, UMKM Naik Kelas dengan Bantuan BRI