SuaraJatim.id - Sebanyak 22 kepala sekolah dan pengawas sekolah tingkat SMA/SMK di Jombang menjalani rapid test virus corona. Mereka dilantik beramai-ramai bersama ratusan orang di dalam sebuah gedung.
Mereka menghadiri pelantikan yang digelar di Kantor BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Provinsi Jatim pada 20 Mei 2020.
Beberapa hari setelah acara tersebut, Tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan pelacakan. Hasilnya, ada 22 Kasek/pengawas yang hadir dalam acara tersebut. Selanjutnya, mereka menjalani rapid test.
“Hasilya, 22 orang tersebut nonreaktif,” ujar Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, usai meninjau penutupan Pasar Peterongan, Kamis (4/6/2020).
Baca Juga: Jepang Setujui Tes PCR Virus Corona Gunakan Air Liur
Bupati mengungkapkan, sebenarnya Pemkab Jombang tidak mengetahui acara pelantikan di Jatim itu. Karena memang jenjang pendidikan SMA/SMK langsung di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jatim. Pemkab Jombang hanya menaungi pendidikan jenjang SMP ke bawah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun beritajatim.com, ada satu orang yang meninggal usai mengikuti pelantikan di BKD Jatim tersebut. Pasien berstatus PDP (pasien dalam pengawasan) itu dimakamkan di Desa Mancar, Kecamatan Peterongan, tiga hari lalu.
Kepala Desa (Kades) Mancar Nur Prasetyo membenarkan adanya pemakaman satu PDP tersebut. Dia juga membenarkan bahwa pasien tersebut ber-KTP Desa Mancar.
Namun demikian, menurut Kades, yang bersangkutan berdomisili di Mojokerto. Saat sakit, PDP tersebut juga menjalani perawatan di Mojokerto.
“Dia juga berdinas di Mojokerto. Namun karena KTP-nya Desa Mancar, akhirnya dimakamkan di TPU (tempat pemakaman umum) Mancar. Pemakamannya tiga hari lalu,” ujar Nur yang di temui di Pasar Peterongan.
Baca Juga: India Pakai Obat Herbal untuk Atasi Virus Corona Covid-19, Ini Kata Ahli!
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan