SuaraJatim.id - Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat ini menjalani isolasi mandiri usai menemui 15 warga yang pulang dari karantina di hotel daerah Gubeng.
Whisnu kemudian mengirimkan video kepada awak media untuk menggambarkan kondisinya, pascabertemu dengan warga tersebut, yang belakangan diketahui lima dari 15 orang tersebut dinyatakan positif Virus Corona.
Dalam video berdurasi 2 menit 26 detik tersebut, Whisnu menyatakan keadaan dirinya baik-baik saja. Meskipun saat ini dia harus isolasi mandiri.
"Saya menyampaikan, kondisi saya hari ini sejak kemarin, Alhamdulillah sehat-sehat saja. Dan tadi pagi, saya juga melakukan tes Swab. Saya mohon doanya, saya berharap agar hasilnya bisa bagus dan saya segera melakukan aktivitas lagi," kata Whisnu seperti dikutip Kontributor Suara.com, Kamis (4/6/2020).
Selain itu, Whisnu juga mengajak warga Kota Surabaya untuk meningkatkan gotong royong untuk bersatu melawan Covid-19.
"Mari kita sama-sama bergotong royong melawan Pandemi Covid-19 ini dan selalu berdoa, agar bisa diangkat pandemi ini dari Kota Surabaya dan Bumi Indonesia yang kita cintai ini."
Dalam video tersebut, Whisnu juga mengklarifikasi pernyataannya yang menyayangkan kinerja Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya dalam menangani 15 warga yang dipulangkan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Surabaya. Whisnu mengemukakan, langkah yang dilakukan Pemkot saat ini sudah benar.
"Saya juga melihat, banyaknya berita kemarin. Saya ingin jelaskan di sini bahwa sebetulnya, apa yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya selama ini sudah benar dan ini dibuktikan seminggu sebelum Lebaran ada peningkatan yang cukup tinggi. Tetapi hari ini, saya melihat hasil, karena penambahan positif hari ini hanya 2 persen, sementara yang sembuh itu sudah mencapai 80 persen."
Meski dalam kondisi isolasi mandiri, Whisnu terlihat dirinya masih melihat kondisi dan keadaan di Surabaya.
Baca Juga: Lima Warga yang Bertemu Wakil Wali Kota Surabaya, Ternyata Positif Corona
"Hari ini sudah 540 orang, yang dinyatakan sembuh, dan ini membuktikan apa yang dilakukan kami selama ini, dari Pemerintah Kota Surabaya untuk warga Surabaya, saya semakin yakin kita bisa lepas dari Pandemi Covid 19 ini,"
Selain itu, Whisnu mengajak warga yakin jika permasalahan yang dihadapi Indonesia, khususnya Surabaya, segera selesai.
"Buat semua warga Surabaya, jangan pernah ragu, tetap semangat, tapi tetap berdoa, tapi juga tetap disiplin diri, keluar rumah tetap pakai masker, dan sering cuci tangan, mari kita lindungi diri kita dan keluarga kita, insyaallah dengan kegotongroyongan, kita bisa lalui Pandemi ini dengan cepat," katanya.
Untuk diketahui, sebelumnya Whisnu mengunjungi 15 warga yang mulanya dinyatakan negatif corona dan ternyata diralat oleh Pihak Puskesmas Kedungdoro setelah kunjungan Whisnu Sakti. Kelima warga tersebut kembali dinyatakan positif.
“Iya ini saya akan melaporkan kepada Bu Wali. Kenapa Dinkes bisa kecolongan. Memulangkan warganya yang masih berstatus positif,” kata Whisnu Sakti saat dikonfirmasi via ponsel pada Rabu (3/6/2020).
Whisnu Sakti menyatakan laporan temuan di lapangan menyoal fasilitas pendampingan tenaga medis, maupun data yang diralat sudah disampaikan via telpon kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Alumnus ITS Surabaya ini sekaligus meminta izin kepada Risma untuk menjalani karantina mandiri.
Berita Terkait
-
Lima Warga yang Bertemu Wakil Wali Kota Surabaya, Ternyata Positif Corona
-
Cuma Bawa Surat Sehat, 32 Pendatang Bisa Masuk Duren Tiga Tanpa SIKM
-
Tagar #SurabayaWani Guncang Twitter, Warganet Serukan Dukungan ke Risma
-
Gugus Tugas Surabaya Sebut 15 Orang Dipulangkan Sambil Menunggu Hasil Swab
-
Gugus Tugas Covid-19 Surabaya Sebut Status Wakil Wali Kota Belum Dipastikan
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
Terkini
-
Dorong UMKM Tumbuh Pesat, BRI Salurkan Kredit Rp1.137,84 Triliun ke Pelaku Usaha
-
Kejari Surabaya Tahan Tersangka Korupsi Aset PT KAI, Negara Rugi Rp4,77 Miliar
-
Polisi Usut Pungli Program Sertipikat Tanah Gratis di Sampang
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital