SuaraJatim.id - Rencana tatanan baru atau new normal di sektor pariwisata mulai dipersiapkan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dengan menyiapkan 8 destinasi wisata percontohan. Kedelapan destinasi mulai mempersiapkan diri menjadi lokasi wisata aman dengan menerapkan protokol kesehatan.
Delapan destinasi tersebut adalah Bangsring Underwater, Pulau Tabuhan, Pulau Merah, Taman Nasional Alas purwo, jawatan, cacalan, watu dodol, waru mustika. Jika delapan destinasi ini sukses baru akan dipikirkan untuk membuka destinasi lainnya.
M Yanuar Bramuda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi mengatakan persiapan dilakukan hingga 14 Juni untuk dilakukan ferivikasi kelayakan oleh tim khusus.
Selain destinasi wisata, persiapan new normal dilakukan bersama pada restoran, warung dan hotel yang menjadi penunjang pariwisata.
Baca Juga: Bupati Banyuwangi Bakal Simulasikan New Normal dalam Tahlilan
"Saat ini semua masih bersiap, resto, warung, hotel dan destinasi. Untuk destinasi kami mulai 8 dulu sebagai pilot projec," kata Bramuda saat dihubungi, Minggu (7/6/2020)
Sebelumnya, kata Bram, Pemkab Banyuwangi telah membuat SOP yang harus dijalankan pengelola baik resto, destinasi hingga travel perjalanan wisata. Ia menegaskan hanya destinasi yang dinyatakan lulus ferivikasi yang diizinkan kembali menerima kunjungan wisatawan ditandai dengan stiker tanda lulus Covid-19.
Persiapan new normal pada destinasi dibutuhkan waktu lebih lama sebab banyaknya yang perlu dipersiapkan. Selain mempersiapkan sarana dan prasarana, setiap destinasi perlu mempersiapkan ahli penanganan pasien jika terjadi sesuatu diluar kendali. Mereka harus menguasan pertolongan pertama dan dipersenjatai APD lengkap sesuai protokol penanganan covid-19.
"Kita adakan pelatihan untuk itu (penanganan pasien sesuai protokol) pihak destinasi juga harus memastikan adanha APD," kata Bramuda.
Untuk pemesanan tiket, pengelola dilarang menjual tiket secara manual dan harus secara online dengan sistem booking. Sebab setiap destinasi dibatasi kuota untuk memastikan jaga jarak antar pengunjung.
Baca Juga: Waduh! Pasien Positif Corona Banyuwangi Kabur ke Surabaya
Bramuda optimis penerapan new normal ini dapat menjadi senjata baru untuk promosi pariwisata Banyuwangi.
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
-
Film Lemah Santet Banyuwangi yang Mengangkat Kisah Nyata di Tahun 1998
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan
-
Batik Tulis Lokal Go Internasional dengan Dukungan BRI
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!