SuaraJatim.id - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap III di Gresik akan berakhir, saat ini pemerintah kabupaten setempat tengah menyiapkan diri untuk menuju New Normal. Meski demikian, tak membuat jumlah kasus Covid-19 berkurang.
Pemkab Gresik pada Minggu (7/6/2020) mengemukakan jumlah kasus Covid-19 bertambah dari 205 kasus menjadi 214 kasus.
Tambahan tersebut diketahui berasal dari klaster Surabaya sebanyak dua orang. Kemudian Klaster Sidowungu Menganti, Gresik lima orang dan transmisi lokal dua orang. Meski begitu, Pemkab Gresik tetap fokus pada penegakan protokol kesehatan (PPK).
“Terkait New Normal belum. Itu yang pelaksanaan inovasi New Normal hanya lomba di tujuh sektor,” kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza Pahlevi seperti dilansir Beritajatim.com pada Minggu (7/06/2020).
Baca Juga: Pondok Pesantren di Gresik Siap Sambut New Normal, Begini Aturannya
Dia mengemukakan, pihaknya tetap mengkedepankan PPK di segala sektor. Terutama di industri, sekolah, hingga pasar-pasar.
Apabila pelaksanaan lomba New Normal oleh Kemendagri berjalan lancar, kemungkinan bakal jadi percontohan normal baru di seluruh Gresik.
“Yang penting saat ini PPK itu dulu. Karena itu modal untuk melangkah ke new normal. Kalau PPK hasilnya bagus baru bicara new normal,” katanya.
Untuk tujuh sektor tersebut, mulai dilakukan pengambilan dokumentasi terkait persiapan New Normal. Sementara itu, selama pandemi Covid-19 ini sejumlah penanganan pasien di rumah sakit juga menyesuaikan. Misalnya, prosesi persalinan.
Sementara itu, Wakil Direktur Medik RSUD Ibnu Sina Maftuhan mengatakan, untuk persalinan yang biasanya menggunakan alat pelindung diri (APD) kini ada penambahan, yakni APD standar Covid-19.
Baca Juga: Bikin Takjub, Nenek Usia 100 Tahun di Gresik Sembuh dari Virus Corona
Kemudian, untuk persalinan normal memang tidak ada penambahan tes covid seperti rapid tes. Tapi, untuk proses persalinan yang butuh bantuan, ibu hamil (bumil) harus dirapid tes.
Berita Terkait
-
Rasakan Pengalaman Nonton Thriller yang Unik di Film Antologi Pembunuhan Bertajuk 'New Normal'
-
Ulasan Film New Normal, Ketakutan yang Muncul di Kehidupan Sehari-hari
-
5 Film Wajib Tonton di Akhir Pekan, Ada Ancika hingga New Normal
-
3 Fakta New Normal, Film Korea Bergenre Horor yang Dibintangi Minho SHINee
-
Dirut Kharaba Digdaya: Komunikasi Corporate Jadi Modal Pengusaha Pimpin Perusahaan
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
Terkini
-
Aksi Indonesia Gelap di Surabaya, Massa Aksi Tolak Anggota Dewan Hingga Melempar Botol Minuman
-
Usai Dilantik, Gubernur Khofifah Langsung Pimpin Rapat Rumuskan Program Prioritas Rumah Murah hingga Ketahanan Pangan
-
Demokrat Jatim Solid Dukung AHY Jadi Ketum Lagi, Emil Dardak Ungkap Alasannya
-
Bapak Kandung yang Diduga Cabuli Anaknya Sendiri Akhirnya Diamankan Polisi
-
Ucapkan Selamat ke Khofifah-Emil, Fraksi Demokrat DPRD Jatim Siap Sukseskan Program di Periode Kedua