SuaraJatim.id - Pemerintah dalam waktu dekat bakal menerapkan New Normal atau Kenormalan baru di masa pandemi Covid-19. Menindaklanjuti kebijakan tersebut Pondok Pesantren Mambaul Ihsan Kabupaten Gresik pun menyiapkan beberapa kebijakan yang mendukung penerapan kenormalan baru.
Pengasuh Ponpes Mambaul Ihsan Nafisul Atok mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa aturan yang disesuaikan dangan protokol kesehatan dalam menunjang New Normal.
"Sebelum memasuki pondok dicek kesehatan ketat. Kita wajibkan bermasker, bahkan terus menyosialisasikan pencegahan penyebaran Covid-19," katanya seperti dilansir Timesindonesia.co.id-jaringan Suara.com pada Senin (1/6/2020).
Dia menjelaskan, untuk santri yang berasal dari luar daerah maupun dari wilayah zona merah akan lebih ketat dalam aturannya, yakni santri harus membawa surat keterangan sehat.
Pria yang akrab disapa Gus Atok itu melanjutkan, setibanya di pesantren harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Jika dalam masa isolasi tersebut ditemukan gejala maka harus melakukan rapid test.
"Jadi sudah kita wanti-wanti, jika ada yang flu atau sakit langsung kita tangani. Bahkan, pengurus akan mengontrol setiap waktu kondisi santri," katanya.
Sementara itu mengenai teknis aktivitas di pondok, Gus Atok menjelaskan, bakal melaksanakan pembelajaran dengan memberikan jarak antar santri. Hal itu akan dilakukan ketika pembelajaran praktik.
Kemudian, ketika mengaji akan diatur jaraknya sekitar satu atau dua meter. Ini akan dibiasakan. Bahkan, di kamar yang biasanya ada sepuluh orang, kali ini batasi hanya lima orang per kamar.
"Kami biasakan olahraga, menyediakan makanan bergizi serta akan minum suplemen vitamin setiap hari. Kita yakin bisa menerapkan, apalagi pondok kita seluas 10 hektare, sedangkan menampung 300 santri. Kita yakin bisa menerapkannya," katanya.
Baca Juga: 16 Santri Positif Virus Corona Diisolasi di Pesantren Temboro
Berita Terkait
-
Pemerintah Diminta Dengar Masyarakat Sebelum Terapkan New Normal di Sekolah
-
Epidemiolog Sebut Belum Ada Kota di Indonesia yang Siap Terapkan New Normal
-
Jelang New Normal, Pedagang di Kawasan Wisata Anyer Siap Tak Dapat Untung
-
Garut Mulai Kehidupan New Normal Wabah Corona
-
HUT ke-73 RI, Santri Ponpes Ini Upacara Bendera Pakai Bahasa Arab
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Erupsi Semeru Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Notohadinegoro, Begini Kondisi Terkini
-
Cara Daftar KKS Pakai HP Kini Makin Mudah, Begini Syarat dan Aplikasi Resminya!
-
Kronologi Tewasnya 6 Santri Ponpes Jabal Quran Socah Bangkalan, Tenggelam di Bekas Galian C!
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Ambil Alih Tol dari Jusuf Hamka, Benarkah?
-
Warga Lereng Gunung Semeru Enggan Tempati Huntap, Ini Alasannya