SuaraJatim.id - Seorang perempuan berusia 100 tahun telah sembuh dari penyakit virus corona covid-19. Nenek tersebut bernama Kamtin seorang warga asal Gresik, Jawa Timur.
Bagaimana cerita nenek yang sudah hidup selama seabad ini bisa sembuh dari virus corona?
Sang menantu bernama Siti Aminah menyampaikan rahasia mertuanya menang melawan virus itu, hanya dengan pola hidup disiplin untuk menjaga kebersihan.
Aminah menceritakan awal mula Kamtin terjangkit virus tersebut. Bermula dari kondisi tubuh Kamtin yang demam dan batuk pada 13 April 2020 lalu.
Sakit yang diderita sampai seminggu tersebut akhirnya di bawa ke rumah sakit Al Irsyad Surabaya.
Di rumah sakit itu, ia diminta untuk dirujuk lagi ke salah satu rumah sakit rujukan yang menangani Covid-19, yaitu RS PHC.
"Awalnya sempat dibawa ke klinik dekat rumah, cuma katanya kelelahan. Badannya pegal-pegal, kata dokternya lambungnya, terus disuruh makan saja, sudah kami bawa pulang tapi masih belum sembuh. Terus kami bawa ke Al Irsyad ada indikasi, akhirnya disuruh ke RS PHC," ujar Siti saat dihubungi kontributor Suara.com, Sabtu (30/5/2020).
Permintaan rujukan ke RS PHC untuk menjalani tes swab dilakukan oleh Kamtin pada 20 April. Hasil tes yang ditunggu selama sepekan akhirnya keluar dengan hasil positif. Kamtin pun harus diisolasi selama satu bulan.
Siti menjelaskan bagaimana Kamtin bisa tertular. Pada usia yang rentan terkena penyakit, nenek tersebut diduga terjangkit virus corona dari Klaster Pasar Tradisional PPI.
Baca Juga: Tips Alihkan Lansia Pengidap Diabetes dari Makanan Manis
Pasar PPI sendiri adalah klaster Covid-19 yang banyak menulari pedagang dan pelanggannya.
Pasalnya, Kamtin tinggal bersama anak tertuanya yang bekerja sebagai penjual ikan di pasar tersebut. Ia juga tinggal di kawasan Jalan Gresik, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan Surabaya yang merupakan zona merah.
"Karena kondisinya PPI seperti itu, jadi mungkin terpapar di wilayah itu. Semua keluarga yang di PPI itu sekarang di karantina di Asrama Haji."
Siti mengatakan, Kamtin sebenarnya tak mengerti soal penyakit yang dideritanya tersebut.
Selama proses isolasi, Kamtin dites hingga 3 kali dan menunjukkan hasil negatif atau sembuh pada 17 Mei 2020.
Karena PPI menjadi klaster penyebaran, kini Kamtin diungsikan dan di rawat di rumah Siti di kawasan Sedayu.
Berita Terkait
-
Kabar Baik, Pasien Covid-19 Usia 111 Tahun di Chili Berhasil Sembuh
-
Sholat Menghadap ke Timur, Marhawi dan Jemaah Wirid dengan Tangan Menyilang
-
Truk Pengangkut Ban Asal Jakarta Terbakar di Jalan Pantura
-
Perkosa Siswi SMP di Kandang Ayam, Pelaku: Saya Berani karena Sudah Bayar
-
Kisah Nenek 11 Cucu, 13 Cicit Menang Melawan Virus Corona
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kronologi Pelajar SD Tulungagung Terpapar Jaringan Teroris Lewat Medsos, Kini Didampingi Intensif
-
Ribuan Batang Bibit Pisang Kepok Tanjung Ilegal Asal Ngawi Jatim Diamankan di Kalsel, Ini Masalahnya
-
Ratusan Orang Tertipu Arisan Bodong di Kediri, Kerugian Ditaksir Capai Rp 5 Miliar!
-
Kasus Korupsi DJKA Kemenhub Meluas, Kepala BTP Surabaya Diperiksa KPK
-
Kapolres Bojonegoro Pastikan Keamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru