
SuaraJatim.id - Peristiwa pengambilan paksa jenazah yang seharusnya mengikuti prosedur standar penanganan Covid-19 kembali terjadi. Kali ini, peristiwa tersebut terjadi di Rumah Sakit Walisongo Kabupaten Gresik.
Pihak keluarga yang datang bersama massa, mengambil paksa jenazah berstatus pasien dalam pantauan (PDP) yang meninggal pada Selasa (9/7/2020) dini hari. Pihak keluarga yang memaksa jenazah dibawa pulang tersebut yakin, jika jasad tersebut tidak terjangkit virus Corona.
Alhasil, jasad tersebut dipaksa dibawa pulang tanpa menggunakan standar protokol kesehatan Covid-19 hingga membuat heboh pihak rumah sakit yang sebelumnya sudah memberikan status PDP. Bahkan saat pemulangan jenazah, pihak keluarga juga enggan melakukan pemakaman dengan standar Covid-19.
Salah satu keluarga pasien, Heri menyakini jika almarhum sudah lama menderita sakit. Apalagi selama sakit, ia sudah terbiasa opname keluar masuk di rumah sakit tersebut. Sehingga dia yakin, jika mertuanya hanya sakit biasa.
Baca Juga: Usai Mayat Pasien Corona Dibawa Pulang, Keluarga Menguburkannya Tanpa Peti
"Mertua saya sakit karena kekurangan HB, tidak ada hubungannya dengan Corona," kata Heri saat ditemui usai pemakaman pada Selasa (9/7/2020).
Diceritakan Heri, mertuanya sudah tiga hari menjalani opname di RS Walisongo. Kemudian kondisinya membaik sehingga pihak rumah sakit membolehkannya pulang pada Senin (8/6/2020). Namun ternyata saat dibawa pulang, kondisi fisik pasien memburuk lagi.
Kemudian pada pukul 00.00 WIB, Selasa (9/6/2020) pasien dirujuk kembali di rumah sakit tersebut. Tetapi setelah tiga jam perawatan, pasien tidak bisa bertahan.
"Mertua saya tidak Corona. Tidak ada, mertua saya tidak bertemu orang yang ODP apalagi positif corona," tegas Heri warga Dusun/Desa Pacuh, Kecamatan Balongpanggang.
Menanggapi hal itu, Kepala Puskesmas Balongpanggang dr Eko Hariyanto menyebut, pihak rumah sakit tidak dapat berbuat banyak. Sebab keluarga datang dengan jumlah massa yang banyak memaksa membawa pulang jenazah.
Baca Juga: Bikin Ngeri! Warga Paksa Bawa Pulang Mayat Pasien Corona Pakai Gledekan RS
Bahkan pihaknya juga sudah berusaha menghalangi dan menyarankan agar jenazah dimakamkan dengan rotokol kesehatan Covid-19. Namun keluarga malah mengindahkan anjuran tersebut. Sehingga tenaga medis tidak bisa mencegah.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Hasil Proliga 2025: Nodai Comeback Megawati Hangestri, Jakarta Pertamina Enduro ke Grand Final
-
Akhirnya! Megawati Siap Gebrak Proliga 2025 Bersama Gresik Petrokimia? Ini Kata Manajer Tim!
-
Megawati Hangestri Debut Bareng Gresik Petrokimia di Solo? Manajer Beri Bocoran
-
Curigai APBD Tembus Rp3,86 T, KPK Wanti-wanti Bupati Gresik: Semoga Tak Ada Pejabat Bermasalah
-
Perkuat Hilirisasi, Petrokimia Gresik Genjot Penggunaan Sulfur untuk Pertanian dan Industri
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Bawa Inter Milan ke Final, Bek Berdarah Jawa Ini Luapkan Emosi
-
Simone Inzaghi Masterclass: Dibalik Remontada Inter Milan Singkirkan Barcelona
-
Boy Thohir Borong 46,8 Juta Lembar Saham MBMA
-
Mobil Listrik Polytron G3 Diluncurkan: Harganya di Bawah Rp 300 Juta, Baterai Pakai Sistem Sewa
-
Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
Terkini
-
Dua Pekerja Migran Tewas di Kamboja, DPRD Jatim Beri Solusi Lewat Koperasi
-
Dosen Institut STTS Bikin Jutaan Cerita Humor Pakai AI Cuma dalam 3 Bulan
-
Truk TNI Muat Amunisi Terbakar di Tol Gempol, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Kumpulan Link DANA Kaget Terbaru, Banjir Rejeki di Hari Selasa
-
Dongkrak Ekonomi Kerakyatan, BRI Geber Kredit Mikro