SuaraJatim.id - Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ulum Kabupaten Blitar yang berdiri sejak 2010 memiliki santri mencapai 1.246 orang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Santri terjauh tercatat berasal dari Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Papua.
Jelang penerapan New Normal atau tatanan hidup baru, seribuan lebih santri tersebut diperkirakan mulai datang ke pondok secara bertahap. Tahap pertama yakni tanggal 15 Juli 2020, sekitar 800 santri kelas VIII dan IX. Kemudian, 20 hari setelahnya santri baru atau kelas VII dengan jumlah 415 orang akan masuk.
Di Ponpes Nurul Ulum, ada tiga lembaga pendidikan, yakni pondok pesantren itu sendiri, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Diniyah.
Seorang pengajar di Ponpes Nurul Ulum, Muhammad Ali Sodik Effendi mengaku, tak begitu khawatir dengan kedatangan santri meski berasal dari zona merah Covid-19. Alasannya, seluruh prosedur penanganan Covid-19 telah dilakukan mulai dari cek suhu setiap masuk pondok, cuci tangan sebelum masuk ruang kelas.
"Jadi semua protokol kesehatan sudah dilakukan tho pak seperti dites suhu tubuhnya, terus harus cuci tangan. Secara pribadi saya ndak khawatir," ungkapnya.
Metode pembelajaran di tengah pandemi ini juga akan disesuaikan. Setiap jam pembelajaran yang biasanya berdurasi 45 menit akan dipangkas 15 menit, menjadi 30 menit. Selain itu, setiap pagi para santri juga diwajibkan senam pagi setelah Salat Subuh dan makan makanan sehat.
Sementara itu pengajar lainnya, Muhammad Zain Pamuji mengaku sedikit khawatir dengan kedatangan para santri. Namun, ia berkeyakinan, jika prosedur yang ditetapkan Ponpes Nurul Ulum bisa membantu memutus rantai penyebaran Virus Corona.
"Kalau persiapan, yang pasti secara fisik dan psikis. Bagaimana kita juga harus memberikan pembelajaran bagi santri. Kekhawatiran mesti ada, mas, tapi kuncinya yakin," ungkapnya.
Sejauh ini, proses pembangunan sejumlah fasilitas di dalam pondok pesantren masih berlangsung. Namun saat santri masuk, persiapan sejumlah sarana dan prasarana ini dipastikan selesai.
Baca Juga: Santri Kembali ke Pondok Pesantren
Kontributor : Farian
Tag
Berita Terkait
-
Peduli Gizi Santri Saat New Normal, Ponpes Nurul Ulum Siapkan Menu Non MSG
-
Jelang Era New Normal Ponpes Nurul Ulum Blitar Siapkan Gedung Baru
-
Jelang New Normal, Pesantren Al Falah Ploso Siapkan Pola Hidup Baru
-
Soal New Normal di Pondok Pesantren, Begini Penjelasan Kemenko PMK
-
12 Santri dari Malaysia di Blitar Diperiksa, Takut Terinfeksi Virus Corona
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan
-
Operasi Lilin Semeru 2025, 14 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Nataru di Jatim
-
Gunung Semeru Erupsi 11 Kali Sehari, Kolom Abu Capai 1 Kilometer di Atas Puncak
-
Bojonegoro Darurat Pencabulan Anak, 23 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Anggota Polres Probolinggo Jadi Tersangka Pembunuhan Mahasiswi IMM, Polda Jatim Bicara Pelaku Lain