SuaraJatim.id - Kelakuan pemuda asal Kediri, Jawa Timur, bernama A Wahyu Nianto ini ada-ada saja. Tapi, gara-gara perilakunya tersebut, ia terpaksa menjadi bulan-bulanan warga serta berurusan dengan polisi.
Wahyu, pada Sabtu (13/6) pekan lalu sekitar pukul 23.00 WIB, mencuri pakaian dalam perempuan di Desa Wates Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk. Dia tertangkap warga, dan menjadi sasaran kemarahan.
Pemuda berusia 23 tahun itu adalah warga Desa Waneng Paten, RT7/RW5 Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri.
Dia nekat mencuri pakaian dalam wanita untuk dijadikan alat mediasi berhalusinasi, agar bisa memuaskan hasrat seksualnya.
Menurut Kapolsek Warujayeng Komisaris Edi Hariadi, pelaku sebelum diserahkan polisi, sempat dipukuli massa.
"Warga yang sedang duduk-duduk malam itu melihat orang mencurigakan di area dalam pagar rumah Abdul Latif. Pelaku sempat ditegur warga, karena kaget, langsung melarikan diri," kata Edi Hariadi seperti dikutip Suara.com dari Suarajatimpost.com, Senin (15/6/2020).
Karena melarikan diri, warga langsung mengejar Wahyu. Begitu tertangkap, pemuda itu langsung dihujani pukulan dan tendangan.
Kepada warga mapun polisi, Wahyu mengakui nekat mencuri celana dalam perempuan untuk medium halusinasi hasrat seksualnya saat beronani.
“Tersangka mengaku kalau celana dalam wanita dan BH untuk dijadikan bahan fantasi, dengan menghirup aroma wangi celana dalam bekas dipakai," terangnya.
Baca Juga: Demi Fantasi Seks, Pemuda di Nganjuk Nekat Curi Celana Dalam Wanita
Adapun barang bukti yang diamankan petugas diantaranya kendaraan sepeda motor sebagai alat melancarkan aksinya, dan pakaian dalam wanita.
"Dari tangan pelaku, petugas mengamankan 1 unit sepeda motor Honda Vario Nopol AG 4878 HE dan 2 potong celana dalam perempuan dan 3 potong BH," ungkap Kapolsek Warujayeng.
Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 362 ayat 3e KUH pidana tetang pencurian dengan pemberatan. Dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Putra Pramono Anung Kantongi Rekomendasi PDIP Maju Pilkada Kediri 2020
-
Setahun Jadi Budak Nafsu Ayah Tiri, Siswi SMP di Kediri Depresi Berat
-
Bejat! Pria Kediri Cabuli Anak Tiri yang Masih SD Selama 3 Tahun
-
Kecelakaan Motor akibat Sama-Sama Tak Mau Ngerem, Bikin Ngilu
-
Akhir Cerita Tukang Becak di Kediri Usai 3 Kali Gagal Bunuh Diri
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Garasi Mobil Rahasia Ditemukan Massa, 8 Mobil Mewah Ahmad Sahroni Hancur Kena Amuk
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Polres Kediri Tahan 24 Pengunjuk Rasa
-
Punya Pengalaman Global yang Mentereng, BRI Tunjuk Dhanny Jadi Corporate Secretary
-
Polda Jatim-LBH Berkoordinasi Tangani Pelaku Anarkis di Enam Daerah
-
Patung Ganesha Hilang dari Museum Kediri
-
BRI Dorong Pertumbuhan UMKM: Ratusan Ribu Pengusaha Naik Level Lewat KUR