SuaraJatim.id - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur akan rapid test seluruh padagang pasar di Kota Malang, Jawa Timur. Rapid test akan dilakukan 3 hari ke depan.
Pemkot Malang menggencarkan pelaksanaan rapid test atau tes cepat kepada para pedagang serta pengunjung pasar rakyat yang ada di wilayah setempat sebagai langkah deteksi dini penyebaran COVID-19.
Wali Kota Malang Sutiaji, Selasa mengatakan bahwa pelaksanaan tes cepat bagi para pedagang dan pengunjung pasar rakyat tersebut akan dilakukan selama tiga hari kedepan, di beberapa pasar rakyat yang ada di wilayah ini.
"Rapid test dilakukan di pasar karena merupakan tempat berkerumunnya orang-orang. Jika ada yang reaktif, untuk pedagang harus menutup sementara tokonya," katanya di Malang.
Baca Juga: Anies Belum Mau Buka Sekolah Sampai Corona Terkendali
Sutiaji menambahkan, pada pelaksanaan tes cepat COVID-19 hari pertama di Pasar Besar Kota Malang, tercatat sebanyak 237 pedagang dan pengunjung pasar tersebut menjalaninya, dan tiga orang dinyatakan reaktif.
Menurut Sutiaji, tiga orang pengunjung Pasar Besar Kota Malang yang hasil tes cepatnya dinyatakan reaktif, harus melakukan isolasi mandiri di rumah. Kemudian, dalam waktu dekat, akan kembali dilakukan tes cepat, sebelum diambil langkah untuk pelaksanaan test swab.
"Kami juga akan melakukan tracing terhadap keluarga. Apakah juga reaktif atau tidak. Kami juga akan memberikan perawatan," kata Sutiaji.
Tes cepat bagi pedagang dan pengunjung pasar rakyat yang ada di Kota Malang tersebut, merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir penyebaran COVID-19, khususnya untuk mendeteksi transmisi dari Orang Tanpa Gejala (OTG).
Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah memberikan bantuan sebanyak 1.000 unit alat tes cepat kepada Pemerintah Kota Malang. Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan mampu meningkatkan pelaksanaan tes cepat khususnya di area yang menjadi pusat keramaian.
Baca Juga: Imbas Corona, Pungutan Pajak di Kota Serang Turun Drastis
Pelaksanaan tes cepat di pasar rakyat, lanjut Sutiaji, bertujuan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 di tempat-tempat keramaian. Selain itu, pasar rakyat juga harus bisa menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk menekan penyebaran COVID-19.
Berita Terkait
-
Ekonomi RI Lagi Gawat! Pedagang Tanah Abang Ngeluh Masyarakat Ogah Belanja
-
Buron Setahun usai Bunuh Pedagang, Pemuda asal Sukabumi Dihadiahi Timah Panas usai Kepegok Ngumpet di Kos-kosan Jakbar
-
Pedagang Pasar Anggap Pemerintah Kurang Kerjaan Urus Jam Buka Warung Madura
-
Datangi Pasar Kramat Jati, Mendag Zulhas Borong Jualan Pedagang
-
Ditanya Soal Harga Beras Masih Mahal, Jokowi Jawab Dengan Cetus: Coba Dicek!
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh