SuaraJatim.id - Perempuan berinisial AMK yang berprofesi sebagai artis, model, serta juara dua Duta Banyuwangi 2020, melapor ke polisi lantaran nyaris diperkoa produser film saat casting FTV.
Kepada Suaraindonesia.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (24/6/2020), perempuan berusia 22tahun itu mengakui mengikuti casting film FTV lantaran diajak oleh temannya.
Mereka mendapat informasi tentang casting tu dari Dinas Kebudayaan dan Pariwista (Disbundar) Banyuwangi.
“Awalnya saya ikut casting film itu di kasih tau teman saya. Teman saya informasinya dari Dinas Pariwisata, kemudian saya ikut," kata AMK saat bercerita kepada Suaraindonesia.co.id.
Baca Juga: Niat Ikut Casting FTV, Duta Daerah Banyuwangi Malah Diancam di Kamar Hotel
Kejadian perlakukaan tidak mengenakan itu, kata AMK, terjadi saat dirinya berada di salah satu hotel di Banyuwangi.
Dalam hotel itu, diabersama puluhan peserta casting FTV lainnya menunggu giliran tes.
“Casting-nya di Hotel, tapi tidak saya saja di sana, banyak orang. Namun tidak tahu kenapa saya yang mendapat prilaku tidak mengenakan,” katanya.
Perilaku tidak mengenakan itu kata AMK, terjadi saat dirinya tengah berada di dalam sebuah ruangan kamar hotel.
Pada saat di kamar hotel, AMK disodorkan sebuah naskah, kemudian produser tersebut menawari dia sebagai peran utama.
Baca Juga: Dianiaya, Bintang FTV Hana Hanifah Polisikan Selebgram Nabila Aprilia
Di situlah awal proses AMK mulai mendapat perlakukan tidak mengenakan atau pelecehan seksual.
“Saya berada di dalam kamar diberikan naskah disuruh akting, di sana saya sendirian, dia tanya aneh-aneh, saya marah, kemudian saya lari masuk ke dalam toilet,” ujarnya.
AMK mengatakan, saat mulai masuk ke dalam toilet, sang produser film mengunci pintu kamar, dan mengambil sebilah pisau.
Selain itu, saat di dalam toilet, AMK juga mendengar, sang produser mengancam memberikan perlakukan khusus kepada temannya.
“Saya berada di dalam toilet, pihaknya mengancam, sehingga saya takut untuk keluar,” tambahnya.
Beruntung pada kejadian tersebut, AMK berhasil kabur dengan di bantu oleh teman yang mengajaknya, sehingga dirinya bisa lolos dari pemerkosaan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Biadap! Syahroni Manfaatkan Facebook Cari Korban untuk Disetubuhi
-
Niat Ikut Casting FTV, Duta Daerah Banyuwangi Malah Diancam di Kamar Hotel
-
MUKJIZAT! Nyemlpung ke Sungai, Terseret Arus 30 Menit, Bayi Ini Masih Hidup
-
Cekcok Tak Diberi Uang Orang Tua, Pemuda Banyuwangi Nekat Gantung Diri
-
Keji! 3 Satpam Perkosa Gadis Keterbelakangan Mental Semalam Suntuk
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus