SuaraJatim.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengaku akan segera mengirim bantuan dokter umum dan perawat untuk RSU dr Soetomo Surabaya. Rencananya ia akan mengirimkan 130-an lebih tenaga medis yang akan diperbantukan di RS milik Pemprov Jatim tersebut.
"Saya selaku Menteri Kesehatan akan segera mendorong kebutuhan dokter umum maupun perawat 88 orang, dokter umum 58 orang akan kami dorong segera. Gelombang pertama yang kami dorong adalah dokter, kemudian baru perawat," kata Terawan saat melakukan kunjungan di RSU dr Soetomo, Rabu (24/6/2020).
Kebutuhan penambahan tenaga medis tersebut disampaikan atas permintaan Direktur Utama RSU dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi. Alasannya karena tenaga medis sudah kewalahan menangani pasien Covid-19 lantaran jumlahnya terus bertambah setiap hari.
"Ini akan segera kami dorong agar Rumah Sakit dr Soetomo bisa lebih ringan dalam menangani pasien. Kita ingin relaksasi terjadi, dan kita sudah buat protokol supaya relawan nggak positif," ujarnya.
Baca Juga: Waduh! 19 PNS Pemprov Jatim Positif Corona, 218 Lainnya Reaktif
Terawan mengemukakan, meski penanganan Covid-19 di Jatim cukup bagus, namun ia tetap meminta relaksasi agar penanganan pasien Covid-19 bergejala ringan atau tidak ada gejala (OTG) bisa dirawat di rumah sakit lapangan atau isolasi mandiri.
"Saya minta untuk ada relaksasi supaya dipisahkan siapa yang berat dan berat sekali, sama ringan sedang. Supaya rumah sakit bisa konsentrasi pasien berat dan berat sekali supaya banyak yang bisa di selamatkan," ucapnya.
Sementara itu, Joni mengatakan hal tersebut menjadi perhatian untuk bisa mengantisipasi terjadinya penyebaran virus terhadap para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menyelamatkan nyawa pasien Covid-19.
Apalagi, baru-baru ini dikabarkan adanya 12 dokter yang tengah mengikuti Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) positif Covid-19.
“Saya mohon bantuan tenaga kesehatan, tentang jumlah dan materinya sedang kami pertimbangkan. Ini penting untuk membantu kami, karena biar tenaga kami hanya masuk empat jam terus gantian supaya tidak kelelahan,” katanya.
Baca Juga: Jemput Paksa Jasad Pasien Corona, 4 Bersaudara di Jatim Reaktif Covid-19
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Drama The Trauma Code: Heroes on Call Dipuji Nakes Korea karena Hal Ini
-
Rumah Sakit Kapal: Solusi Inovatif Kesehatan bagi Masyarakat Kepulauan Terpencil
-
1.000 Lebih Dokter dan Perawat Tewas di Gaza, ICC Keluarkan Surat Perintah Tangkap Netanyahu
-
Tenaga Medis Tewas di Gaza, Doctors Without Borders Kecam Serangan Brutal Israel
-
"Kami Bisa Mati Kapan Saja", Kesaksian Mencekam Staf Medis di Bawah Kepungan Israel di Gaza
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak