Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 25 Juni 2020 | 12:20 WIB
Presiden Joko Widodo ke Surabaya. (Setpres)

Jokowi mengaku telah memerintahkan kepada Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II untuk membantu penuh terutama mensinergikan antara rumah sakit darurat dengan rumah sakit rujukan.

"Dipilihkan mana yang berat mana yang ringan, penempatan di rumah sakit yang mana sehingga semua tidak masuk dalam satu titik dan dipisahkan. Dan tidak menumpuk pasien itu di satu rumah sakit, sementara yang lain masih banyak yang kosong," tutur Jokowi.

Jokowi juga meminta dalam waktu dua minggu, Jawa Timur betul-betul bisa mengendalikan penanganan Covid-19 untuk saling terintegrasi dari semua unit. Baik gugus tugas provinsi, kota dan kabupaten.

"Itu seterusnya sampai ke rumah sakit, kampung desa, semuanya ikut sama-sama melakukan manajemen krisis supaya betul bisa mengatasinya mneuurnkan angka positif. Yang paling penting ada kerja sama baik, ada sinergi antar manajemen yang ada," ucap Jokowi.

Baca Juga: Jokowi akan Kunjungi Jawa Timur, Netizen: Boleh Nebeng ke Banyuwangi Pak?

Jokowi titip pesan agar koordinasi antarmanajemen tersebut betul-betul dilaksanakan nantinya. Untuk itu dalam waktu dua pekan ia akan memantau Jawa Timur bagaimana kinerjanya dalam menangani Covid-19 apakah ada progress yang baik atau tidak.

"Saya akan memantau terus dan melihat data di Jatim, saya ingin 2 minggu ada penurunan yang signifikan, artinya semuanya diharapkan bisa turun sehingga kita bisa masuk ke sebuah tatanan normal baru dan masyarakat bisa berektifitas seperti biasanya," pungkas Jokowi.

Kontributor : Arry Saputra

Load More