SuaraJatim.id - Warga Gresik yang tak pakai masker disuruh bersihkan kuburan. Ini untuk penegakan disiplin menuju new normal life atau tatanan hidup baru terus dilakukan di wilayah Kabupaten Gresik.
Peraturan Bupati (Perbup) Gresik Nomor 22 Tahun 2020 menyebutkan pelanggar dikenai sanksi membersihkan fasilitas umum.
Pelanggar yang tidak mengenakan masker saat terkena razia ketika mengendarai kendaraan dikenai sanksi dengan membersihkan tempat pemakaman umum (TPU). Seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Cerme, sebanyak 21 pengendara yang melanggar karena tidak menggunakan masker harus menyapu TPU
Hal itu dilakukan, agar bisa membuat efek jera terhadap masyarakat tidak mengulangi lagi. Kalau keluar harus memakai masker, tujuannya untuk mencegah dan memutus mata rantai sebaran dari Covid-19.
"Mereka kami beri Dua pilihan, sanksi sosial atau denda Rp. 150 ribu. Mereka memilih sanksi sosial, dengan membersihkan lokasi pemakaman umum (belakang Mapolsek Cerme)," kata Camat Cerm, Suyono, Kamis (25/6/2020).
Dengan membersihkan lokasi didalam tempat pemakaman umum ini harapannya mereka terus mengingat bahayanya virus corona ini dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 saat beraktifitas di luar rumah.
"Razia ini pertama kalinya kita gelar sejak dikeluarkannya Perbup Gresik Nomor 22 tahun 2020 dan akan terus kita galakkan. Cerme sendiri menjadi urutan ketujuh di Gresik dengan 28 orang terkonfirmasi positif Covid-19," lanjutnya.
Hal senada dengan Kapolsek Cerme, AKP Nur Halim, pihaknya terus mendampingi Muspika dalam melakukan penegakan Perbup Gresik, agar masyarakat selalu disiplin memakai masker saat beraktivitas diluar rumah.
"Sanksi itu sesuai dengan Perbup Gresik No. 22 tahun 2020 tentang transisi menuju tatanan new normal. Kami akan terus melakukan razia serupa agar masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19," katanya.
Baca Juga: Ditanya Soal Kasus Corona Surabaya, Wali Kota Risma Tantang Wartawan
Sementara salah satu pelanggar warga asal Desa Dukuhan, Kecamatan Menganti, Gresik mengaku akan memakai masker saat berkendara setelah disanksi membersihkan makam.
"Tadi dicegat (diberhentikan) dan disuruh bersih-bersih makam karena melanggar tidak pakai masker," kata Didik pengendara mobil pikap.
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
Terkini
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak
-
Diapresiasi Nasabah, BRI akan terus Akselerasi Inovasi dan Memperluas Jangkauan QLola