SuaraJatim.id - Kepolisian Mojokerto mengaku menemukan titik terang pembunuhan perempuan berjilbab atau hijaber tewas berlumuran darah di Mojokerto. Hal itu ditemukan setelah memeriksa keluarga dan teman dekat.
Itu berdasarkan KTPnya. Sementara hijaber tewas berlumuran darah ini warga Kediri.
Informasi BeritaJatim, kedua korban bercerai sehingga korban tinggal di Sidoarjo dan mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai warga Sidoarjo.
Hijaber tewas berlumuran darah diduga dibunuh dan ditemukan di Kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soerjo Blok Gajah Mungkur Desa Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Meski asli Kediri, namun korban tinggal di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.
Identitas mayat berjenis kelamin perempuan dengan luka di kepala tersebut berinisial VN (sebelumnya ditulis FN) yang merupakan warga Kediri.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldhiy Hangga Putra mengatakan terkait penemuan mayat di Pacet pihaknya sudah mengantongi identitas korban, melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban dan meminta keterangan pihak keluarga.
"Inisial VN tinggal Kediri dan Porong (sesuai KTP), ungkapnya, Kamis (25/6/2020).
Polisi sudah melakukan penyelidikan terhadap keluarga, rekan kerja dan teman dekat dari korban.
“Informasi terakhir korban merupakan karyawan di salah satu pabrik di daerah Pasuruan. Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap keluarga dan teman-teman korban. Namun ada beberapa petunjuk ya mudah-mudahan petunjuk ini bisa mengaitkan kepada kejadian, mungkin pada peristiwa siapa orang yang terakhir bersama dengan korban,” katanya.
Baca Juga: Jadi Janda, Hijaber Tewas Berlumuran Darah Tinggal Sendiri di Sidoarjo
Dibunuh dengan Sadis
Perempuan berjilbab berlumuran darah tewas di sebuah hutan di Mojokerto, Jawa Timur diduga korban pembunuhan. Hijaber tewas berlumuran darah itu dibunuh dengan sadis.
Dia adalah warga Kediri. Hijaber tewas berlumuran darah itu tergeletak mengenaskan dengan penuh luka.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander menjelaskan ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Ada empat luka benda tumpul di kepala sisi sebelah kiri dan ada luka robek di pelipis kanan.
Polisi masih melakukan penyelidikan secara maksimal. Polisi juga mendalami dari data dan keterangan sejumlah saksi di TKP.
Identitas mayat perempuan berjilbab berlumuran darah di Mojokerto berusia 25 tahun. Perempuan berjilbab berlumuran darah itu warga Kediri.
Berita Terkait
-
Sempat Kabur Dalam Kondisi Berlumur Darah, Dua Pembunuh Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi Tertangkap
-
Bikin Heboh! Seorang Perempuan di Bandung Berlumuran Darah, Disebut Dianiaya Mantannya Berprofesi Polisi
-
Berani Buka-bukaan Urusan Ranjang, Ini 10 Potret Mesra Venna Melinda dan Ferry Irawan Sebelum KDRT
-
Alami KDRT, Venna Melinda Pernah Ungkap Tabiat Kasar Ferry Irawan Soal Urusan Ranjang
-
Bawa Bola Berlumuran Darah, Pria Gondrong Merangsek ke Lapangan Laga Borussia Dortmund Protes Boikot Piala Dunia 2022
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
XL Hadirkan XL Ultra 5G+ di Surabaya dengan Internet Super Cepat
-
BRI Beri Bantuan Rp50 M untuk Percepat Pemulihan Infrastruktur Pascabencana
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim