SuaraJatim.id - Tempat pemakaman umum Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, mendadak terlihat berbeda dari TPU lain. Makam di TPU ini dicat warna-warni.
Pantauan Solopos.com--jaringan Suara.com, kijing dan nisan di TPU itu terlihat berwarna-warni. Ada warna merah, kuning, hijau, ungu, biru, dan lainnya. Jalan ke makam juga dicat berwarna-warni.
TPU yang dikenal dengan sebutan Makam Nguwot itu kini viral di media sosial. Banyak warga yang datang ke makam untuk melihat dan berfoto di area makam. Hal ini sekaligus menghilangkan kesan angker di TPU ini.
Pengurus Makam Nguwot, Gunawan, mengatakan pengecatan makam ini dilakukan untuk kegiatan lomba kebersihan makam yang diselenggarakan Dinas Pertamanan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun.
Makam ini dicat dengan beragam cat warna-warni untuk menghilangkan kesan seram.
“Kegiatan pengecatan ini sekaligus untuk dilombakan dalam lomba kebersihan makam,” kata dia, Sabtu (27/6/2020).
Untuk mengecat seluruh makam dan area pemakaman ini dibutuhkan cat sebanyak 50 liter.
Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk mengecat semua makam yaitu selama sebulan. Gunawan menuturkan selain dicat warna-warni, area makam juga ditanami bunga supaya lebih indah.
Pihaknya mengaku sudah mendapatkan izin dari keluarga ahli waris untuk melakukan pengecatan itu. “Sudah izin ahli waris. Bahkan mereka juga ikut membantu dalam mengecat makam,” jelas dia.
Baca Juga: Nisan Makam Glenn Fredly Berbentuk Gitar
Gegara Tanah Labil, Tebing di Ngargoyoso Karanganyar Longsor Hantam Tembok Rumah Warga
Saat ini, di lokasi makam juga dipasangi lampu yang cukup terang. Sehingga lokasi makam sudah tidak terkesan angker lagi. TPU di Kelurahan Tawangrejo ini berhasil menyabet sebagai juara pertama lomba kebersihan makam tingkat Kota Madiun.
Berita Terkait
-
Mirip Kampung Wisata, Kuburan Warna-Warni di Madiun Mendadak Viral
-
Makam Nguwot Warna-Warni Jadi Tak Seram, Warganet Malah Tak Suka
-
Polisi Gerebek Pasangan Mesum di Hotel, Satu Perempuan Sedang Telanjang
-
Polisi Geledah Rumah Penikam Wakapolres Karanganyar di Kota Madiun
-
Ratusan Pesilat Bentrokan Maut di Madiun, Belasan Rumah Rusak
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri
-
Blitar Jadi Sasaran? Modus Galang Donasi Ilegal WNA Pakistan Terulang Lagi, Berujung Deportasi
-
Gubernur Khofifah Dikunjungi 14 Dubes RI: Perkuat Diplomasi Ekonomi, Program Gerbang Baru Nusantara