SuaraJatim.id - Aksi pencabulan terhadap bocah di bawah umur dialami oleh M, bocah berusia tujuh tahun. Korban dicabuli oleh Wahyu Bagus (25) di sebuah ladang singkong yang berada di daerah Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.
"Korban dibujuk rayu akan diajak mengambil layangan yang lebih besar yang tersangkut diatas pohon. Korban kemudian dibonceng dengan sepeda angin ke daerah Kecamatan Boyolangu," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tulungagung Iptu Retno Pujiarsih pada Kamis (2/6/2020).
Kepada polisi, Wahyu yang sehari-hari mengamen di Tulungagung mengaku tindakan bejatnya itu dilakukan karena ketagihan menonton film porno di warnet.
Ketika dibonceng Wahyu menggunakan sepeda onthel, korban kemudian diajak ke ladang singkong yang cukup lebat. Korban yang sudah kepincut diiming-imingi layangan besar tetap mengikuti Wahyu.
Baca Juga: Aksi Dukun Cabul Depok Komat Kamit Ritual Cium Kemaluan Pasien
Saat berada di tengah ladang, korban lalu disekap pelaku. Tangan dan kakinya kemudian diikat. Korban yang menangis lalu dibekap mulutnya.
"Pelaku lalu menggesekan kelaminnya ke perut korban hingga ereksi. Kurang lebih selama 10 menit," papar Retno.
Setelah Wahyu ejakulasi, korban dibiarkan kabur dengan kondisi tangan dan kaki masih terikat. Setelah berhasil keluar ladang, korban bertemu warga yang kemudian melepaskan ikatan di tangannya dan diantar pulang.
Keluarga yang tidak terima dengan peristiwa itu kemudian melapor ke polisi. Korban disebut mengalami traumatis serta keluarga malu dengan para tetangganya.
Wahyu berhasil ditangkap polisi dan saat ini sedang diperiksa oleh Unit PPA Satreskrim Polres Tulungagung.
Baca Juga: Mandikan Biduan Dangdut Pakai Kembang, Dukun Cabul di Depok Diciduk Polisi
"Tersangka dijerat dengan pasal 76 C juncto pasal 80 ayat 1, Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati, Begini Modusnya
-
Pelatih Futsal Cabuli Anak Didiknya, Diiming-imingi Tidak Dikeluarkan dari Tim
-
Bejat! Guru Cabuli Siswi SD di Kelas saat Les, Dani Kini jadi DPO Polres Jaksel
-
Dampak Kebanyakan Nonton Film Porno
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Risma Dapat Curhatan Masih Sulitnya Dapatkan Izin Bangun Gereja
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini