SuaraJatim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membenarkan penerbitan surat edaran (SE) perihal diwajibkannya tes Covid-19 bagi peserta yang mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) di empat kampus negeri Ibu Kota Jawa Timur tersebut.
"Jadi pada prinsipnya, keselamatan dan kesehatan warga adalah hukum tertinggi. Jadi prinsip itu yang harus dipahamkan kepada semuanya," ujar Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widiyanto di Balai Kota Surabaya pada Kamis (2/7/2020) malam.
Meski memberikan syarat tersebut di SE Wali Kota Surabaya, pemkot janji akan memberikan keringanan kepada peserta yang tinggal di Kota Surabaya.
"Khusus untuk warga Surabaya, terutama yang mereka tergabung dalam bidik misi. Mereka akan kita siapkan rapid test massal secara gratis dan itu nanti untuk penempatannya sedang kita diskusikan, bertempat di kampus-kampus itu, Unair, ITS, dan UPN," katanya.
Baca Juga: Wali Kota Risma Larang Positif Corona Ikut UTBK di UNAIR, UPN dan ITS
Meski begitu, Pemkot berjanji akan membantu peserta UTBK yang lokasi rumahnya berjauhan dengan tempat rapid test. Namun dengan tetap mempertimbangkan beberapa syarat.
"Mereka bisa menghubungi puskesmas terdekat, mereka nanti bisa melaporkan itu, salah satunya mungkin bisa menunjukan KIP, untuk sebagai bukti, dan juga SKTM juga. Kalau mereka ke kampus itu kejauhan, maka mereka nanti melalui Puskesmas terdekat, sehingga nanti kos untuk ke sana," ujar Irvan.
Sementara, untuk peserta dari luar kota, bisa menggunakan laboratorium yang tersebar di Kota Surabaya.
"Untuk yang bukan warga Surabaya, artinya yang bukan warga Surabaya, bukan bidik misi, mungkin secara kemampuan ekonomi, mereka mampu, bisa menghubungi laboratorium yang ada di Kota Surabaya," ujarnya.
Sementara, bagi yang hasil rapid tesnya reaktif, dipastikan bisa mengikuti UTBK secara terpisah, dengan waktu yang berbeda pula.
Baca Juga: Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 Akan Tutup, Ini Ketentuan Cetak Kartu Peserta
"Ketika dia nanti di rapid itu posisinya reaktif, maka ada relokasi waktu, nanti tiba perwakilan rektorat ada opsi seperti itu," katanya.
Untuk diketahui, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melarang calon mahasiswa positif corona ikut UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk masuk perguruan tinggi pada tanggal 5 Juli mendatang. UTBK itu akan dilakukan di Universitas Airlangga (Unair), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS).
UTBK dilakukan secara offline dengan datang ke dua pusat ujian tersebut, dengan 2 gelombang yakni pada tanggal 5-14 Juli dan 20-29 Juli 2020.
Ketiga pihak pusat ujian, baik Unair dan ITS pun telah menyiapkan skema atau ptotab ujian yang aman dan sesuai protokol pencegahan Covid-19.
Hari ini, Wali Kota Surabaya Tri Rusmaharini mengirimkan surat kepada Rektor Unair, Rektor ITS, Rektor Unesa dan Rektor UPN yang isinya pelaksanaan UTBK penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN di Kota Surabaya harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
- Setiap tahapan kegiatan harus mengutamakan pencegahan penyebaran Covid-19.
- Seluruh peserta UTBK dalam SBMPTN wajib menunjukkan uji Rapid Test dengan hasil non reaktif atau Swab Test dengan hasil negatif yang dikeluarkan selambat-lambatnya 14 hari sebelum mengikuti ujian kepada panitia.
- Panitia wajib menyusun Protokol Kesehatan dalam setiap tahapankegiatan ujian dan diberlakukan secara konsisten.
- Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan sebagaimana tersebut pada poin 3 (tiga) kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Viral! Segel Minimarket yang Tak Punya Jukir Resmi, Wali Kota Surabaya Disebut Salah Sasaran
-
Gubernur Khofifah Tegaskan Pihaknya Menentang Segala Bentuk Eksploitasi terhadap Anak
-
5 Mitos Populer Bambu Kuning yang Masih Dipercaya Banyak Orang, Sering Dikaitkan Pagar Gaib
-
Online Rasa Offline, Wakil Ketua DPRD Jatim Kritik Pelaksanaan SPMB Jatim 2025
-
Siapa Cepat Dia Dapat! 3 Link Saldo DANA Kaget Siap Diklaim, Jangan Sampai Ketinggalan!