SuaraJatim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai menutup sementara Pasar Keputran Utara selama tujuh hari.Penutupan tersebut dimulai sejak Selasa (21/7/2020) hari ini hingga 27 Juli 2020 mendatang.
Pada hari pertama penutupan, pihak Pemkot Surabaya mulai melakukan penyemprotan disinfektan.
Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, penyemprotan disinfektan dimulai dari sisi luar Pasar Keputran Utara hingga bagian dalam pasar secara menyeluruh.
"Hari demi hari kami lakukan sterilisasi. Untuk yang hari pertama ini pembersihan dan penyemprotan bagian luarnya. Keesokan harinya kami semprot bagian dalam pasar," kata Irvan saat ditemui di Pasar Keputran Utara, Selasa (21/7/2020).
Irvan memaparkan, penyemprotan disinfektan tersebut akan dilakukan secara masif di sekitar wilayah Pasar Keputran Utara tanpa terkecuali. Bahkan, setelah bagian luar dan dalam pasar steril, tahap berikutnya akan dilakukan pembersihan stand dan saluran.
"Kita bersihkan juga stand beserta saluran-salurannya. Artinya semua yang berhubungan dengan Pasar Keputran Utara akan disterilkan dan disemprot," ungkapnya.
Meskipun demikian, Irvan menyatakan hingga Rabu (22/7/2020), pedagang masih diperbolehkan mengambil barang-barang yang perlu diamankan untuk sementara waktu. Bahkan, jika berkenan para pedagang juga diajak kerja bakti membersihkan stand mereka masing-masing.
"Sekaligus kita minta pedagang barangkali mau kerja bakti di stand masing-masing silahkan," imbuhnya.
Sementara itu, untuk mengoptimalkan sterilisasi lokasi, Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengerahkan sekitar 400 hingga 500 petugas keamanan. Mereka terdiri dari TNI, Polri, Linmas, Satpol PP hingga Dinas Perhubungan (Dishub).
Baca Juga: Pedagang Positif Covid-19, Pasar Asem Reges Ditutup Sementara
"Tujuannya untuk memfilter siapa yang masuk. Karena ini masih dilakukan sterilisasi. Sehingga pada tanggal 27 Juli mendatang, pasar ini betul-betul steril dan sehat. Bisa digunakan untuk jualan kembali," kata Eddy.
Kemudian, untuk akses pengamanan, Eddy menyebut, ada tiga lokasi penjagaan dan cek poin. Di antaranya yaitu, di Jalan Kayoon, Jalan Sono Kembang dan Jalan Dharmala. Meskipun begitu, warga di sekitaran wilayah itu masih bisa beraktivitas.
"Untuk keluar masuknya tetep satu pintu di Jalan Keputran," paparnya.
Sementara, Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya Muhibuddin memastikan, selama peliburan Pasar Keputran Utara, pihaknya akan menjalankan kegiatan day to day. Seperti yang berjalan di hari pertama yakni sterilisasi dan pengosongan aktivitas berjualan.
"Di dalam pasar sudah kosong dan tidak ada aktivitas perpasaran," katanya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN
-
Ramalan Master Ong: 8 Shio Ini Bakal Banjir Cuan Mendadak di Akhir Tahun 2025, Kamu Termasuk?
-
Peluang Cuan Rp259 Ribu! Ini Dia 4 Link DANA Kaget Terbaru, Jangan Sampai Ketinggalan