SuaraJatim.id - Domba bertanduk empat memang terhitung hewan langka. Tidak banyak peternak memiliki hewan spesies ini. Wajar, jika penjual hewan di momen Lebaran Idul Adha sampai membandrol domba ini hingga belasan juta. Selain unik, domba ini terlihat berbeda karena memiliki domba bertanduk empat.
Domba bertanduk empat itu dijual di lokasi area Makam Sunan Giri di Kabupaten Gresik. Penjualnya adalah Fauzi Farellah (32) Warga Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.
Lantaran keunikan domba tersebut, membuat warga sekitar hebih. Banyak diantara mereka mendatangi lokasi tempat dijualnya domba karena penasaran. Domba yang memiliki berat badan 60 kilogram itu menjadi tontonan warga.
Diceritakan Fauzi, semula tidak berniat menjual domba bertanduk empat ini. Namun jika ada pembeli yang menawar, ia rela melepas dengan harga Rp 12 juta. Sampai saat ini belum ada pembeli yang menawar. Warga yang datang hanya penasaran kalau ada domba bertanduk empat.
“Semua domba didatangkan dari Kabupaten Garut, Jawa Barat,” kata Fauzi ditemui ditempat dagangannya di area Makam Sunan Giri, Kebomas, Gresik Rabu (22/7/2020).
Selain domba bertanduk empat, Fauzi ini juga mengaku punya seekor domba unik lain. Yakni domba bertulisakan lafadz Allah di bagian perutnya. Ia menuturkan goresan perut yang menyerupai lafadz Allah ini, disadari sejak domba berusia dini.
Keunikan lain, domba ini juga punya warna yang menarik. Berwarna hitam dan berbulu putih. Sama dengan domba bertanduk empat, domba ini juga dijual dengan harga Rp 12 juta. Hingga saat ini, Fauzi mengaku sudah berhasil menjual delapan ekor domba. Dengan estimasi harga paling murah sekitar Rp 3,5 juta.
“Saya jamin semua domba sehat, tidak ada yang sakit. Kemarin pas di kandangjuga sudah diperiksa dari mantri hewan, hasilnya satu domba mencret dan tidak dibawa ke Gresik,” terangnya.
“Untuk makanannya biasa seperto domba lain, ampas tahu, rumput dan kangkung kering,” jelasnya.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Kementan : Pemotongan Hewan harus Aman saat Covid-19
Sementara itu, Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Gresik terus melakukan monitoring ke sejumlah pedagang hewan kurban. Tujuannya melakukan pengecekan kepada penjual kurban agar mentaati protokol kesehatan Covid-19.
“Kita sedang mendata kelengkapan para pedagang. Mulai dari ijin berjualan, surat sehat, hingga penyediaan protokol kesehatan. Ada tempat cuci tangan dan wajib masker,” kata Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Gresik Herman.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
2 Desa di Bojonegoro Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah Rusak hingga Warga Mengungsi
-
Puncak Livin' Fest 2025 di Surabaya: Bank Mandiri Dorong Akselerasi UMKM dan Industri Kreatif
-
BRI Perkuat Layanan Digital Nasional Melalui Teknologi Satelit BRIsat
-
Gubernur Khofifah Luncurkan Bantuan Pendidikan Prasejahtera untuk Kurangi Angka Putus Sekolah
-
CEK FAKTA: Pemerintah Temukan 3,5 Ton Emas di Bandara IMIP Morowali Saat Disidak Purbaya, Benarkah?