Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 25 Juli 2020 | 08:08 WIB
Bocah SD Ubah Botol Bekas Air Mineral Jadi Face Shield. (Suara.com/Arry)

SuaraJatim.id - Botol plastik bekas air mineral biasa di buang setelah pemakaiannya. Namun ternyata hal tersebut bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai.

Di tangan Jessica Adelia Putri, botol plastik bekas tersebut diubah menjadi sebuah face shield atau pelindung muka untuk mencegah penularan Covid-19.

Berangkat dari keresahannya melihat anak-anak sebayanya yang bermain atau ketika berpapasan di jalan tak mengenakan pelindung diri, Jessica yang masih berusia 11 tahun ini berkeinginan membuat face shield dari barang yang terjangkau dan mudah didapatkan.

"Dari situlah awal mula anak saya itu pingin membuat face shield dari botol bekas air mineral ini. Kebetulan saya sendiri anggota tunas hijau, biasa memanfaatkan barang-barang bekas untuk dibuat kerajinan," ujar Lisa Lorencia, ibu kandung Jessica.

Baca Juga: Diasuh Tetangga, Bayi 9 Bulan di Ponorogo Positif Corona, Ibunya Negatif

Lisa mengatakan, apa yang dilakukan anaknya tersebut juga bisa bermanfaat bagi perkembangan kreatifitas anak.

"Dengan memanfaatkan barang bekas ini kan bisa memunculkan kreatifitas anak. Selain mengurangi sampah ya bisa bikin kreatifitas anak bertambah," tambahnya.

Jessica pun bercerita, awal mula berkeinginan membuat face shield dari botol bekas tersebut sempat mendapat ejekan dari orang lain.

Ia pun tak berkecil hati, dan menjelaskan apa yang sebenarnya akan dikreasikan dengan botol bekas tersebut.

"Awalnya saya minta ke tetangga botol-botol bekas, ternyata tetangga itu bilang sekolah cantik-cantik kok di ajari mulung. Kemudian saya jelaskan lewat buku-buku itu, kalau botolnya mau di buat face shield dan akhirnya mereka mendukung," ujar siswi SD Bantu Urip III tersebut.

Baca Juga: Hari Ini 18 Anggota DPRD Solo Swab Test Corona karena Purnomo Positif COVID

Selain itu, di masa pandemi yang mengharuskan para murid untuk sekolah dari rumah dengan cara daring, diakui oleh Jessica membuat bosan karena tak bisa bertemu dengan teman-temannya untuk belajar bersama di sekolah.

Load More