
SuaraJatim.id - Seorang bocah di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berusia 10 tahun diduga mendapat perlakuan tak senonoh dari tetangganya, AK (45). Kasus itu kini ditangani unit perlindungan dan anak (PPA) Satreskrim Polres Kediri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun SuaraJatim.id, peristiwa yang dialami korban terjadi pada Selasa (28/4/2020) lalu.
Saat korban tidur di rumah pamannya, tiba-tiba AK datang dan melakukan perbuatan tak senonoh.
Lantaran diduga syok dan ketakutan, korban tak melawan. Baru setelah pelaku pergi, korban mengadukan apa yang dialaminya ke pamannya. Adapun selama ini korban memang tinggal bersama pamannya tersebut.
Baca Juga: Uang Mahar Rp50 Ribu, Pejabat Desa 2 Kali Nikahi Siswi SD Seusai Dicabuli
Tak terima, paman korban didampingi kuasa hukum, M Karim Amrulloh, melaporkan kasus ini ke Unit PPA Satreskrim Polres Kediri, Selasa (12/5/2020). Kabar terakhir terduga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Ini kan (kasusnya) sudah berproses. Jadi biarkanlah proses yang dijalankan polisi itu sesuai dengan kewenangannya dijalankan," kata Karim saat dihubungi SuaraJatim.id, Sabtu (25/7/2020).
"Kalau saya percaya bahwa (kasus) ini berproses, nanti akan dilakukan (ditindaklanjuti) sesuai dengan prosedurnya," lanjutnya.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar, mengaku sedang ada kegiatan.
Ia menyarankan SuaraJatim.id menanyakan kasus ini ke Kanit PPA Satreskrim Polres Kediri, Iptu Dyan Purwandi.
Baca Juga: Dicabuli di Toilet Pasar, PNS Paedofil Incar Anak-anak yang Main di Masjid
Sementara Iptu Dyan saat dihubungi memilih irit bicara. Dyan hanya menerangkan kasus ini sudah diproses aparat.
Untuk lebih detailnya ia meminta SuaraJatim.id mengonfirmasi ke bagian humas Polres Kediri.
"Langsung humas wae, nek humas wani nggak opo-opo (langsung humas saja, kalau humas berani memberi statement nggak apa-apa)," kata Dyan.
Kontributor: Usman Hadi.
Kontributor : Usman Hadi
Berita Terkait
-
Satpol PP Kediri Bubarkan Resepsi Pernikahan, Suruh Mempelai Nikah di KUA
-
Gibran dan Dhito Berpotensi Lawan Kotak Kosong, PDIP: Masyarakat Bisa Pilih
-
Persiapan Hadapi Liga 1, Persik Kediri Segera Kumpulkan Pemain
-
Anak Pramono Anung Bakal Lawan Kotak Kosong, Pengamat: Fungsi Parpol Mandul
-
Golkar dan Gerindra Merapat, Anak Pramono Anung Bakal Lawan Kotak Kosong
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Apes! Niat Open BO, Wanita Asal Surabaya Malah Dianiaya dan Dirampok di Hutan Mojokerto
-
DPRD Jatim Setujui LKPJ 2024, Gubernur Khofifah: Semua Rekomendasi Jadi Acuan Perbaikan Pembangunan
-
Gubernur Khofifah Pastikan Stok Hewan Kurban Jelang Idul Adha: Cukup dan Aman Dari PMK
-
Developer Jatim Kepincut AI, Antusiasme Membludak di Google Cloud Roadshow
-
Kronologi Kecelakan Maut di Perlintasan Magetan: 7 Kendaraan Tertabrak Kereta Api, 4 Meninggal