SuaraJatim.id - Satpol PP Kota Kediri kembali membatalkan resepsi pernikahan. Setelah membubarkan kerumunan pas akad dan membatalkan resepsi di Kelurahan Lirboyo, kali ini resepsi nikah warga Kelurahan Mojoroto yang dibatalkan aparat.
Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri, Nurkhamid, mengatakan pihaknya terpaksa membatalkan resepsi pernikahan di Kelurahan Mojoroto karena meresahkan warga. Sebab prosesinya digelar di masa pandemi Covid-19.
"Jadi sebelumnya ada aduan terkait acara resepsi pernikahan yang akan diselenggarakan hari ini di Lingkungan Perum Persada Sayang Kelurahan Mojoroto yang membuat resah warga," jelas Nurkhamid, Sabtu (25/7/2020).
Menindaklanjuti aduan itu, petugas Satpol PP mendatangi kediaman pemilik hajat pada Jumat (24/7/2020) malam.
Kedatangan aparat untuk mencegah digelarnya prosesi pernikahan karena dinilai melanggar aturan.
"Kami menghimbau agar tidak menyelenggarakan kegiatan resepsi pernikahan tersebut, dan mematuhi surat kesepakatan bersama pelaksanaan pernikahan dalam masa tanggap darurat pandemi Covid-19," katanya.
Surat kesepakatan bersama itu di antaranya berisi komitmen untuk tidak menggelar resepsi pernikahan. Selain itu melaksanakan akad di KUA atau tempat ibadah setempat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Akhirnya dari pemilik hajatan bersedia tidak menggelar acara resepsi dan akan menerapkan SOP protokol kesehatan Covid-19," papar Nurkhamid.
Pembatalan resepsi pernikahan di Kota Kediri tak terjadi sekali.
Baca Juga: Dibubarkan Satpol PP, Warga di Kediri Ini Batal Gelar Resepsi Pernikahan
Sebelumnya, Satpol PP membatalkan resepsi Dyah Kurniasari, warga Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, yang sedianya digelar kemarin.
Sementara agar kasus serupa tak berulang, Nurkhamid mengimbau warga mematuhi surat kesepakatan bersama yang telah diterbitkan pemerintah.
Menurutnya, kebijakan ini dibuat tak lain untuk melindungi warga.
"Jadi hajatan pernikahan nggak dilarang. Tapi di dalam hajatan itu diimbau tidak mengadakan resepsi. Kenapa diimbau tidak diadakan resepsi? karena ngumpulnya orang itu berpotensi penularan (Covid-19)," tuturnya.
Kontributor : Usman Hadi
Berita Terkait
-
Gelar Resepsi Pernikahan, Penampilan Amanda Manopo dan Kenny Austin Super Elegan
-
Syahrini Gelar Pesta Ultah Mewah di Hotel Jakarta Selang 4 Hari usai Resepsi Nikah Luna Maya
-
10 Potret Artis Hadiri Resepsi Luna Maya dan Maxime Bouttier di Jakarta
-
Resepsi Luna Maya dan Maxime Bouttier Undang 800 Orang, Keberadaan Ayu Ting Ting Dipertanyakan
-
Ari Lasso Pamer Pacar Baru di Resepsi Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!
-
Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Mulai Pulang, BNPB Pastikan Situasi Membaik!
-
Erupsi Semeru Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Notohadinegoro, Begini Kondisi Terkini
-
Cara Daftar KKS Pakai HP Kini Makin Mudah, Begini Syarat dan Aplikasi Resminya!
-
Kronologi Tewasnya 6 Santri Ponpes Jabal Quran Socah Bangkalan, Tenggelam di Bekas Galian C!