Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 27 Juli 2020 | 23:00 WIB
Warga Kelurahan Rembang Kecamatan Sananwetan Kota Blitar menggelar syukuran setelah lockdown selama dua minggu. [Suara.com/Farian]

Suarajatim.id sempat mencoba memawancarai warga yang negatif swab. Namun, empat warga yang menerima surat hasil swab tak bersedia diwawancarai. Meski sudah sembuh, pasien yang dinyatakan positif masih belum membaur dengan warga. Hanya terlihat pasien anak yang ikut membaur memakai masker.

Syukuran yang dilakukan warga berupa kenduri di Jalan Waru. Warga membawa tumpeng lalu dikonsumsi bersama. Warga terlihat memakai masker dan sering cuci tangan. Jarak duduk juga diatur sedemikian rupa.

Selama lockdown, kampung ini menerapkan one gate system bagi warga yang ingin melakukan aktivitas. Setiap masuk kampung, tim khusus Kelurahan itu memantau warga terutama bagi para tamu. Meski begitu sudah dinyatakan bebas pasca dilockdown selama dua pekan, warga tetap diminta untuk tidak sembrono dan tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.

"Pesan saya sekalipun sudah negatif tetap harus menjadi perhatian menjaga protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak, membatasi aktivitas sosial, juga mencuci tangan. Saya pikir warga disini sudah berpengalaman artinya sudah siap. Namun pesan saya tetap protokol itu dijalankan," ujar Wali Kota Blitar Santoso ketika berada di lokasi.

Baca Juga: Kantor KPU Lockdown, Arief Budiman Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan

Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, sistem karantina yang dilakukan warga Jalan Waru, Rembang berhasil menekan penyebaran Covid-19. Warga bergotong royong dalam menekan transmisi lokal. Ia mengakui transmisi lokal di Jalan Waru menjadi klaster yang paling besar di Kota Blitar.

"Tapi, warga sadar lalu melakukan karantina mandiri di lingkungan. Warga juga saling bantu membantu terhadap keluarga pasien positif Virus Corona yang isolasi mandiri di rumah. Sistem seperti ini harus dipertahankan dan bisa menjadi contoh untuk lingkungan lain dalam upaya mencegah penyebaran Virus Corona," ungkapnya.

Berdasarkan data terakhir di Dinas Kesehatan, pasien konfirmasi Covid-19 di Kota Blitar berjumlah 36 orang. Jumlah itu terdiri atas 24 dinyatakan sembuh, 6 orang isolasi mandiri, 4 isolasi di rumah sakit, dan 2 orang meninggal dunia.

Kontributor : Farian

Baca Juga: Virus Corona Pertama di Korea Utara, Kim Jong Un Lockdown Kota Perbatasan

Load More