SuaraJatim.id - Puskesmas Wlingi ditutup sepekan pasca dua tenaga kesehatan (nakes) terkonfirmasi virus corona. Ini setelah puskesmas tersebut sempat menangani pasien yang belakangan juga terkonfirmasi positif COVID-19.
Awalnya nakes Puskesmas Wlingi diminta camat setempat untuk merawat pasien sakit yang ada di rumah. Petugas lalu menjemput dan membawanya ke Puskesmas Wlingi, namun pasien harus dirujuk.
"Memang mulai hari ini tanggal 28 Juli ada satu Puskesmas kami, puskesmas Wlingi, yang kami minta ditutup untuk General Disinfection karena memang ada riwayat merawat pasien, yang awalnya sempat dibantu [dirawat] Puskesmas Wlingi," kata Kabid Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr. Christine Indrawati, Selasa (28/7/2020).
Lalu sesuai permintaan, pasien lalu dirujuk ke RS swasta meski akhirnya dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi karena di tempat rujukan awal menyerah.
Dua hari setelahnya, pasien terkonfirmasi virus corona.
Secara prosedur, lanjut Christine, nakes sudah mengenakan APD level 3. Namun setelah mendengar kabar pasien terkonfirmasi virus corona, enam nakes yang kontak erat diizinkan menjalani isolasi mandiri.
Dinas Kesehatan lalu melakukan traccing dan mendapati banyak petugas puskesmas berhubungan erat dengan nakes yang kontak langsung dengan pasien COVID-19 atau berstatus F2.
Atas dasar itulah Puskesmas Wlingi ditutup untuk di disinfeksi.
"Dan karena hadir semua, kami memutuskan untuk tutup dulu, General Desinfection. Ternyata hasil swab dari enam teman kami ada dua yang positif, jadi tindakan kami tepat karena hasil swab teman kami ada dua yang positif," ungkapnya.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Kembali Tegaskan Pandemi Corona Bukan Konspirasi
"Dan ini penutupannya kami minta menghitungnya empat hari dari pertama kali mereka kontak erat dengan pasien covid-19. Senin depan sudah bisa buka kembali," sambungnya.
Secara komulatif, jumlah layanan kesehatan yang sempat ditutup karena nakesnya positif ada tiga tempat meliputi Puskesmas Selopuro, Puskesmas Wlingi termasuk RSUD Ngudi Waluyo Wlingi meski tak ditutup total.
Christine meminta seluruh layanan kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit wajib mengenakan APD minimal level dua ketika merawat pasien.
Sebab di beberapa kasus, pasien COVID-19 memiliki gejala di luar prakiraan bahkan ada yang bersifat OTG. Hal inilah yang harus diwaspadai oleh para nakes.
"Ada yang lemes saja hiperglikemi, mungkin karena pusing tensinya tinggi. Jadi semua saya minta kepada teman-teman pakai APD level dua. Karena kalau level 3 itu pada saat terduga itu sudah arahnya ke COVID-19. Lha terutama [nakes] yang berhadapan langsung dengan pasien," pungkasnya.
Sebanyak 9 dari 40 nakes terkonfirmasi COVID-19 di RSUD Ngudi Waluyo sudah sembuh.
Berita Terkait
-
Melalui MPPDN, Mendagri Tegaskan Dukungan Terhadap Perizinan Tenaga Medis dan Kesehatan
-
Patah Hati Ekstrem, Pria di Blitar Nangis Histeris Tidur di Tengah Jalan Raya
-
Menkes Geram! Dokter Spesialis di Sumsel Dipaksa Lepas Masker dan Dianiaya Keluarga Pasien
-
5 Fakta Viral Karnaval di Blitar Dihentikan Polisi, Semua Gara-gara Sound Horeg?
-
Viral Karnaval Sound Horeg Dihentikan Polisi, Ini Sebabnya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Menteri PU: Semua Bangunan Pondok Pesantren Akan Dievaluasi
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: DPRD Jatim Ingatkan Pemprov Bisa Gunakan Dana Cadangan
-
Hotel Dekat Island Hospital Penang yang Nyaman untuk Keluarga
-
Nelayan Jatim Terjepit Harga Solar: Pemprov Harus Segera Bertindak
-
Angin Kencang Terjang Lumajang, 4 Rumah Rusak Berat