SuaraJatim.id - Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifudin mengaku tengah mendalami kasus dugaan kekerasan terhadap dokter di RSUD Blambangan, Senin (27/7/2020).
Pihak yang bersangkutan telah resmi melapor. Polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap empat saksi.
“Jadi, berdasarkan laporan dugaannya dokter dikeroyok oleh lebih dari dua orang. Jumlah pastinya masih kita dalami," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifudin, sebagaimana dilansir Beritajatim.com (jaringan Suara.com), Selasa (28/7/2020).
Polisi kini tengah mendalami kasus penganiayaan itu dan sejumlah bukti dikumpulkan. Termasuk bukti visum dari pihak korban.
Baca Juga: Dokter Dianiaya Pengantar Pasien di Banyuwangi, Pelaku Diduga Anggota LSM
“Visum sudah dilakukan, ada luka lebam dan lecet di bagian punggung,” katanya.
Selasa (28/7/2020), korban dr. Muhammad Kaharuddin Mirzani bersama sejumlah dokter dari RSUD Blambangan melapor ke Mapolsekta Banyuwangi.
Laporannya terhadap dugaan kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang.
Penyebabnya, ada pasien yang datang berobat ke IGD RSUD Blambangan. Saat itu, pasien didiagnosa dan diminta untuk rawat jalan. Tapi, pihak pasien menolak dan meminta rawat inap.
“Dari rekomendasi dokter, pasien ini sudah dalam kondisi baik sehingga tidak perlu tindakan rawat inap. Karena pihak Subandi (Ketua GMBI) meminta rawat inap sehingga terjadi cek-cok mulut, kemudian terjadi dugaan kekerasan seperti yang dilaporkan oleh pihak RSUD,” pungkasnya.
Baca Juga: Ancam Pesepeda Pakai Pedang, Anggota Ormas Bertato Naga Ditangkap Polisi
Berita Terkait
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Siapa Rolf Euren? Winger Subur Gol Keturunan Banyuwangi, Kota Kelahiran sama dengan Elkan Baggott
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
-
Kooperatif, Jefri Nichol Jawab 20 Pertanyaan Penyidik Terkait Kasus Penganiayaan
-
Beda dengan Penjelasan Polisi, Nabilla Aprillya Bantah Jadi Korban Penganiayaan Ketum Parpol
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta