SuaraJatim.id - Puluhan umat yang mengatasnamakan forum lintas agama (Forum Lima) menggeruduk kantor Pengadilan Negeri (PN) Tuban, Rabu (29/7/2020), setelah sehari sebelumnya menyegel Kelenteng Kwan Sing Bio.
Mereka menolak putusan sela PN Tuban yang membatalkan kepengurusan tempat ibadah tri dharma (TITD) Kwan Sing Bio dan Tjoe Ling Kiong (KSB-TLK) KSB-TLK.
Kooordinator aksi Anam Warsito menyatakan, agar pengadilan menghormati kebebasan beragama dan beribadah bagi seluruh pemeluk agama di Kabupaten Tuban.
"Kami meminta kepada PN Tuban supaya menolak mengadili persoalan yang berhubungan dengan organisasi keagamaan. Selanjutnya menyerahkan persoalan itu untuk diselesaikan sendiri oleh masing-masing umat beragama. Sesuai peraturan organisasi keagamaan," jelasnya.
Baca Juga: Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban Digembok Paksa, Penghuni Terkurung
PN Tuban diminta agar tidak membuat putusan yang dapat mengadu domba dan memecah belah unat beragama yang ada di Tuban.
"Persoalan ini bisa saja menimbulkan kondisi yang tidak kondusif atau menimbulkan kegaduhan," tambahnya.
Sebelumnya, persoalan tersebut berawal dari putusan sela PN Tuban terhadap perkara perdata yang diajukan oleh salah satu umat. Kasusnya menyangkut tempat ibadah tri dharma (TITD) Kwan Sing Bio dan Tjoe Ling Kiong (KSB-TLK) Tuban.
Perbuatan itu dinilai sebagai bentuk intervensi nyata oleh lembaga pengadilan terhadap ketetapan organisasi keagamaan. Padahal telah diputuskan oleh umat beragama, melalui musyawarah umat anggota yang merupakan keputusan tertinggi organisasi keagamaan tersebut.
"Sebab bagaimana mungkin keputusan yang berdasar pada mayoritas suara digugurkan atas permohonan satu orang umat yang tidak puas terhadap keputusan mayoritas umat anggota," katanya.
Baca Juga: Wasiat Nenek Moyang, Warga Desa di Tuban Tolak Jual Tanah untuk PSN Jokowi
Pihak PN Tuban, melalui Donovan Akbar KB mengatakan, tutuntan pendemo akan disampaikan kepada pimpinannya.
Berita Terkait
-
9 Rekomendasi Kuliner Tuban Ini Bikin Nagih, Wajib Dicoba Saat Mudik Lebaran 2025
-
Bongkar Mafia Solar Subsidi! Polisi Ringkus 8 Tersangka di Karawang dan Tuban, Pelaku Raup Cuan Rp4,4 Miliar
-
Pendidikan Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Ternyata Lulusan Mesir dan Turki!
-
Silsilah Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Berlatar Belakang Santri
-
Belasan ABK Kapal Terombang-ambing di Lautan Tuban, Penyelamatan Berlangsung Dramatis
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas