SuaraJatim.id - Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban digembok paksa. Penggembokan ini dilakukan pelaku misterius.
Sejumlah umat dan juga pegawai dari Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) atau Kelenteng Kwan Sing Bio (KSB) yang berada di jalan RE Martadinata, Kelurahan Karangsari, Kota Tuban pun dikagetkan dengan adanya penutupan pintu gerbang dan pintu masuk ke dalam tempat ibadah tersebut dengan cara dirantai dan digembok seperti dilansir beritajatim.com, Selasa (28/7/2020).
Adanya penggembokan akses utama masuk ke dalam klenteng tersebut sejumlah orang termasuk pagawai yang jaga malam tersandra di dalam kelenteng lantaran tak bisa keluar.
Sedangkan para pegawai serta para umat yang akan masuk ke dalam kelenteng untuk beribadah juga tidak bisa masuk.
Sejumlah umat dan juga pegawai dari Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban itu tampak tidak bisa masuk ke dalam tempat ibadah tersebut.
Saat pagi tadi para pegawai itu datang mereka sudah mengetahui bahwa kondisi gerbang utama pintu masuk serta pintu lainnya dalam keadaan tertutup rapat serta dirantai.
“Saya datang jam delapan tadi, mau masuk sudah tertutup seperti ini,” ungkap Ngatum (60), salah satu pegawai dari Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban yang berada di depan kawasan kelenteng tersebut.
Selain para sejumlah pegawai yang tidak bisa masuk, Alim Sugiantoro yang merupakan Penilik Demisioner Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban yang datang juga tidak bisa masuk.
Saat dilihat tiga pintu gerbang yang ada di bagian depan tempat ibadah tersebut semuanya kondisinya dirantai dan digembok.
Baca Juga: Dikira Suara Kucing, Suyadi Kaget Ada Bayi Berselimut Sarung di Teras Rumah
“Ini perbuatan sangat keterlaluan. Ingat saya penilik demisioner berhak melindungi kelenteng selama belum ada pengurus definitif,” terang Alim Sugiantoro, Penilik Demisioner Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban saat berada di depan pintu masuk tempat ibadah itu.
Alim menduga jika penggembokan semua pintu masuk ke dalam tempat ibadah itu dilakukan pada malam hari.
Kejadian penutupan tempat ibadah yang dinilai sepihak tersebut membuat keresahan bagi umat serta membuat sebanyak enam orang tertahan di dalam kelenteng lantaran tak bisa keluar.
“Di dalam itu ada enam orang, bagaimana nasibnya mereka tidak bisa keluar. Ini sudah meresahkan umat, saya akan langsung melaporkan ke polisi,” tambahnya.
Tag
Berita Terkait
-
Petani Tuban Ubah Bonggol Jagung Jadi Sumber Energi Bersih
-
Rumah Ibadah dan Janji Republik yang Tak Kunjung Ditepati
-
Sirene Darurat Intoleransi Meraung, Alissa Wahid Ajak Bangsa Kembali ke DNA Asli
-
Viral Remaja Pamer Kelamin Sambil Naik Motor di Tuban, Bisakah Eksibisionis Disembuhkan?
-
PKUB Kemenag Sayangkan Insiden Perusakan Rumah Doa di Padang
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Modal Nongkrong Cair! Saldo DANA Kaget Gratis Rp169 Ribu dari 3 Link Kaget, Auto Masuk Akun
-
Jangan Sampai Ketipu, Cara Aman Klaim DANA Kaget Beserta Link Terbaru Sebesar Rp 219 Ribu
-
Rahasia Dapatkan DANA Kaget Rp 109 Ribu Malam Ini : 4 Trik Jitu yang Jarang Diketahui
-
Gubernur Jatim, Menteri PU, Kepala Basarnas Dampingi Korban Musibah Ponpes Al Khoziny Diidentifikasi
-
Dapat Cuan Kilat dari DANA Kaget: Klik Link Saldo Gratis Rp 333.000 Hari Ini