SuaraJatim.id - Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Bambang DH mewanti-wanti soal kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Gilang, mahasiswa FIB Unair agar disikapi secara arif dan bijaksana.
Sikap yang tepat baginya sangat diperlukan dalam penanganan kasus ini agar tidak muncul wacana baru yang berpotensi menimbulkan masalah.
“Ini penyimpangan perilaku ini harus didalami secara arif dan bijaksana, karena ini menyangkut mahasiswa yang masih berproses pendidikan,” katanya seperti dilaporkan Beritajatim.com--jaringan Suara.com, kemarin.
Di sisi lain, Wali Kota Surabaya 2 periode itu menganggap bahwa media sosial berpotensi menjadi pisau bermata dua dalam kasus ini. Pasalnya, jenis media ini paling cepat untuk menyebarluaskan informasi yang belum tentu benar terkait sebuah kasus.
Menurutnya, akan lebih baik jika setiap informasi terhadap kasus ini diberikan kepada pihak yang berwenang.
“Satu case bisa cepat berkembang karena terupload di media sosial, saya cenderung lebih hati-hati, kita berikan kesempatan lah kepada Unair, kawan-kawan di fakultasnya, sekali lagi untuk mendalami secara arif dan bijaksana,” kata dia.
Polisi Turun Tangan
Tim Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim turun tangan menelusuri kasus seks fetish yang viral dan bikin heboh di media sosial.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, tim siber bergerak karena viralnya unggahan dugaan seks fetish itu menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.
Baca Juga: Hits: Viral Gilang Bungkus Jarik, Wika Salim Ngulek Jadi Sorotan
Apalagi, ada dugaan pelecehan seksual yang dilakukan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB Unair) bernama Gilang.
“Banyak membuat keresahan para netizen dengan pengunggahan konten-konten meminta dan menyuruh serta melakukan beberapa perilaku pelecehan, berdasarkan konten-konten yang disampaikan para netizen,” kata Trunoyudo kepada wartawan Jumat (31/7/2020).
Sejauh ini, lanjut dia, Polda Jatim belum menerima laporan secara dari para korban. Kendati begitu, pendalaman tetap dilakukan.
Karena itu, ia berharap pihak yang merasa menjadi korban segera melaporkan diri untuk mempermudah proses penyelidikan.
“Penyelidikan ini sebagai bentuk memberikan kepastian hukum dan membuat masyarakat aman dan terlindungi,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, pengakuan korban fetish kain jarik mendadak viral di media sosial. Hal itu diungkapkan oleh akun Twitter @m_fikris. Ia baru mengenal pria fetish kain jarik bernama Gilang itu melalui media sosial kemudian bertukar nomor telepon.
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak