SuaraJatim.id - Para pekerja hiburan malam mulai kehabisan uang tabungan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satunya, Mirza Azizah.
Mirza Azizah sudah 5 bulan tidak bekerja karena tempat hiburan karaoke tempat dia kerja, tutup sementara. Dia menyayangkan adanya Perwali Nomor 33 Tahun 2020, yang membatasi para pekerja hiburan malam untuk bekerja.
Mirza Azizah ingin tempat karaoke di Surabaya dibuka.
"Kami berharap Bu Wali segera mencabut Perwali, karena kami nggak bisa kerja selama 5 bulan lamanya," ujarnya.
Baca Juga: Dicuekin Wali Kota Risma, Pemandu Lagu Hingga LC Dugem di Depan Balai Kota
Mirza Azizah dan teman-temannya berdemo di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (3/8/2020).
Mirza Azizah mengaku sangat kesulitan dalam memenuhi kehidupan sehari-hari. Mirza Azizah sudah kehabisan tabungan.
"Untuk bayar kos aja susah. Kalau dihitung, kami bayar kos Rp 1,5 Juta sebulan, paling enggak kami harus punya uang Rp 50 ribu seharinya," ucap Mirza Azizah.
Hampir semua teman-teman Mirza Azizah menganggur tidak bekerja. Saat ini Mirza Azizah hanya mengandalkan pendapatan dari tempat hiburan malam.
"Ya, nggak ada kerjaan apa-apa, paling banter nonton Youtube, nggak ada pekerjaan lainnya," pungkasnya.
Baca Juga: Putar Kencang Musik Dugem, Tiga Cewek Bergoyang di Depan Kantor Risma
Dalam aksinya mereka tanpa menjaga jarak. Meski demikian, mereka masih memakai masker. Beberapa juga mengenakan face shield.
Ratusan massa aksi yang dikomandoi oleh ormas ini menuntut pencabutan Perwali no 33 tahun 2020. “Kami sudah 5 bulan ini tidak bekerja. Mau makan apa?” teriak salah satu wanita orator aksi.
Terlihat pula Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur Taufik Monyong sempat naik ke atas mobil komando. Ia meminta agar aksi tidak berujung ricuh.
“Jangan sampai aksi kita ini ternoda,” pintanya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Bali United Dominasi Head to Head, Persebaya Bisa Ubah Sejarah?
-
Surabaya Semarak di Bulan Mei 2025: HJKS ke-732 Usung Semangat Ekonomi dan Budaya
-
Promotor Umumkan Konser Xdinary Heroes di Jakarta dan Surabaya Ditunda
-
BRI Liga 1: Pelatih Persebaya Syukuri Hasil Seri, Masih Bidik Runner up?
-
Potret Mantan Ketua PN Surabaya Jalani Sidang Perdana Kasus Ronald Tannur
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak