SuaraJatim.id - Seorang pedagang pasar Kanigoro, Kabupaten Blitar deg-degan saat disuruh menghafal Pancasila Selasa (4/8/2020) tadi.
Sanksi itu diberikan kepada wanita itu karena tak mau menunjukan namanya itu setelah terjaring razia penerapan protokol kesehatan oleh Satpol PP dan petugas gabungan.
Kejadian itu lantas menimbulkan tawa bagi pedagang lain yang memakai masker. Sementara pedagang yang tak pakai masker tampak gugup, ada juga yang senam-senyum saat disanksi. Selain disuruh menghapal Pancasila, wanita ini juga diminta membersihkan sekitar areal Pasar Kanigoro.
"Anu pak maskernya ketinggalan. Tadi agak terburu-buru," kata pedagang saat ditanya petugas, Selasa (4/8/2020).
Baca Juga: Bentak-bentak Satpol PP, Oknum Ojol Tak Pakai Masker Akhirnya Minta Maaf
Kepala Bidang Perda, Satpol PP Kabupaten Blitar, Rustin mengatakan razia itu dalam rangka tindak lanjut Perbup Nomor 40 Tahun 2020 tentang pedoman tatanan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
"Sehingga secara tegas, para pelanggar dikenakan hukuman sesuai dengan ketentuan. Dengan adanya Perbup ini, masyarakat lebih disiplin manakala menerapkan protap kesehatan di segala aktivitas, apalagi saat diluar rumah," jelasnya.
Rustin menambahkan, razia ini akan terus dilakukan. Hukuman yang diterapkan bagi masyarakat yang melanggar masih berupa sanksi sosial. Ia berharap masyarakat patuh dalam menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan Corona di masa AKB.
Sementara itu di Kota Blitar, polisi justru menemukan warga asyik berjudi ketika petugas melakukan razia masker. Saat didatangi, para penjudi kelincutan dan melarikan diri.
"Barang bukti sudah kami amankan mas. Kami masih proses lidik," kata Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Iptu Ahmad Rochan.
Baca Juga: Dibentak Sopir Ojol, Kasatpol PP Wanita: Dia Merokok dan Tak Pakai Masker
Awalnya petugas gabungan menghimbau para pedagang di Pasar Hewan Dimoro untuk mengenakan masker. Petugas lalu menyisir seluruh pasar.
Berita Terkait
-
Gebyar Olimpiade PPKn ke-XI Fordika FKIP Unila: Tembus 300 Peserta!
-
Profil Romo Benny, Stafsus BPIP yang Juga Seorang Pastor
-
Breaking News! Staf Khusus BPIP Romo Benny Meninggal Dunia saat Tugas Negara di Pontianak
-
Refleksi Hari Kesaktian Pancasila, TII: Kasus Intoleransi Masih Jadi Ancaman Serius
-
Puan Maharani Ajak Masyarakat Pertebal Keyakinan pada Kekuatan dan Keunggulan Pancasila
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Komisi E DPRD Jatim Soroti Fenomena Guru Takut Dipolisikan
-
Kebakaran Panti Pijat Emperor Spa Surabaya, 2 Terapis Sesak Napas
-
Tim Khofifah-Emil Rekap Dokumen C Hasil dari Saksi, Sama dengan Quick Count?
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Tol KLBM Gresik: Mobil Ringsek, 3 Orang Meninggal Dunia
-
KPU Jatim: 3 Petugas Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024