SuaraJatim.id - Warga digegerkan dengan temuan bayi yang tewas terlindas mobil truk di Jalan Raya Kecamatan Mantup, Lamongan, Senin (3/8/2020) kemarin.
Diduga bayi malang yang dibuang orang tuanya di pinggir jalan setelah dilahirkan.
Seperti dikutip Suara.com dari Suaraindonesia.com, Selasa (4/8/2020), saat pertama kali ditemukan, jasad bayi tersebut sudah dalam kondisi hancur dan tubuh terurai akibat terlindas ban truk.
Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP David Manurung meminta waktu untuk melakukan pengembangan dan penyelidikan guna untuk mengungkap pelaku kasus ini setelah menerima laporan penemuan mayat bayi tersebut.
Menurutnya, setelah ditemukan, jasad bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan untuk dilakukan pemeriksaan medis. Sementara tim penyidik sedang memintai keterangan sejumlah saksi di lapangan.
"Tunggu perkembangan selanjutnya, nanti kita sampaikan. Yang pasti kasus yang ditangani Polsek Mantup pihak Reskrim juga membackup kasus ini," kata David.
Sementara, Kapolres Lamongan AKBP Harun mengklaim masih mencari orang tua yang tega membuang bayi yang ditemukan sudah tak bernyawa akibat terlindas truk.
Ia menerangkan, bahwa saat ini tim penyidik Polres Lamongan dan Polsek Mantup sedang bekerja keras mengungkap kasus tersebut.
"Kasus bayi dibuang di jalan raya belum terungkap pelakunya. Karena di jalan raya, maka bisa siapa saja yang membuang, bisa orang dari Mojokerto, atau kecamatan sekitar Mantup, atau orang dari daerah lain yang membuang di Mantup. Saat ini masih penyelidikan dan pemeriksaan para saksi," kata dia.
Baca Juga: Ya Tuhan! Bayi Baru Lahir Dibuang di Jalan, Tewas Terlindas Truk
Sementara bidan Pukesmas Kecamatan Mantup, Ismiwati yang mengevakuasi jasad korban mengatakan bahwa tubuh bayi bagian bawah dalam keadaan hancur diduga usai tertabrak truk. Kondisi tubuh yang sudah rusak membuat tim medis kesulitan memastikan jenis kelamin bayi.
“Kondisi bayi sudah meninggal dunia karena organ dalamnya keluar karena terlindas truk. Intinya dalam keadaan tidak bernyawa,” kata Ismiwati.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas Pukesmas Mantup bayi tersebut diduga lahir pada minggu sore atau minggu malam. Sementara kain hitam yang digunakan untuk menyelimuti bayi didduga sebagai pakaian sang ibu.
“Tidak diketahui jenis kelamin bayi karena organ bawahnya dalam keadaan rusak. Mulai perut sampai ke bawah dalam keadaan hancur,” imbuhnya.
Tepat di lokasi kejadian, di jalan ayam alas ditemukan bercak darah yang masih nampak dan ditutupi tanah. Lokasi kejadian jauh dari pemukiman warga. Kiri kanan jalan hanya kebun tebu.
Diketahui, kasus penemuan bayi pertama kali ditemukan oleh seorang bidan Puskesmas Kecamatan Mantup bernama Nurul. Saat itu, Nurul baru saja pulang dari kegiatan di Puskesmas sekitar pukul 10.30 WIB.
Berita Terkait
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bayi yang Dibuang ke Panti Anak Yatim di Jakbar Meninggal, Sejoli Buronan Polisi Masih Santai Kerja
-
Berakhir Tewas usai Dibuang ke Depan Panti Anak Yatim, Pembuang Bayi di Palmerah Diburu Polisi
-
Misteri 2 Orang Asing di Kuburan Lubang Buaya, Jasad Bayi Ditemukan Terbungkus Karung di Cipayung
-
Sadis! Bayi 1 Tahun Tewas Diguncang Ayah Tiri Hingga Otaknya Bergeser
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
7 Fakta Penting Jenderal Mallaby dan Detik Detik yang Memicu Pertempuran 10 November
-
Viral! SPPG Kencong Kediri Bagi-bagi Jumat Berkah dengan Tempel Uang di Tray MBG
-
OTT KPK: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan 6 Orang Lain Dibawa ke Jakarta
-
Gara-gara Mutasi Jabatan, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT KPK
-
Kopdes Merah Putih di Jatim Mendapatkan Apresiasi, Pengamat Ungkap Peran Vital Gubernur Khofifah