SuaraJatim.id - Para korban fetish kain jarik merasa dilecehkan setelah tahu permintaan membungkus diri seperti layaknya jenazah hanya bertujuan untuk memenuhi hasrat seksual Gilang.
Namun, jeratan yang diberikan oleh aparat kepolisian justru UU ITE.
Mengenai jeratan pasal yang diberikan, salah satu korban berinisial T mengaku hanya bisa pasrah dengan keputusan yang diberikan oleh polisi tersebut. Dia merupakan orang yang dilecehkan secara langsung oleh Gilang.
"Kalau bukti dari para korban memang tidak bisa mengarah ke sana (pasal asusila) ya mau gimana lagi," ungkapnya kepada SuaraJatim.id, Senin (10/8/2020).
Sebagai informasi, T adalah mahasiswa satu angkatan bersama Gilang di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya angkatan 2015.
Dia mengalami pelecehan ketika menginap di kamar indekos di kawasan Gubeng, Surabaya.
Pada saat itu, T yang sedang berkunjung ke kos Gilang tiba-tiba tertidur setelah makan. Ia menduga makanan tersebut telah diberi obat tidur.
Saat terbangun tubuhnya sudah terbungkus dengan kain jarik. Bahkan alat vitalnya sempat diraba oleh Gilang. Dalam kondisi tersebut T mengaku tak bisa berbuat apapun, badannya lemas.
Mantan rekan Gilang tersebut saat ini hanya bisa berharap hukum berpihak kepadanya dan para korban lainnya. T meyakini saat diadili, hakim akan memberikan tuntutan yang adil untuk mereka.
Baca Juga: 2 Pengakuan Gilang Sang Predator Seks Fetish Kain Jarik Bikin Merinding
"Saya meyakini nantinya ketika di pengadilan, Gilang akan mendapatkan hukuman yang sepantasnya. Dan keadilan bagi para korbannya," ucapnya.
Pemerintah dan DPR, kata T juga diharapkan bisa memberikan perhatian serius dalam kasus pelecehan seksual kedepannya.
Untuk itu pembahasan dan pengesahan Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) harus segera dilakukan.
"Semoga para wakil rakyat dapat segera mengesahkan RUU PKS, agar korban mendapatkan perlindungan secara hukum," tandasnya.
Dijerat UU ITE
Sebelumnya, Gilang sempat buron akhirnya bisa ditangkap saat berada di rumah saudaranya beralamatkan Jalan Cilik Riwut, Kelurahan Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Posko Gunung Semeru Bakal Terpusat di Lumajang, Ini Usulan BNPB
-
BRI: Keamanan Nasabah Jadi Prioritas Utama, Hati-hati terhadap Pesan atau Tautan Mencurigakan
-
5 Tanda Tubuh Alami Kelebihan Kafein, Nomor 3 Paling Sering Diabaikan!
-
Transformasi Limbah Kayu Jadi Audio Premium oleh Faber Instrument Hadir di BRI UMKM EXPO(RT)
-
Harus Dipertajam, DPRD Jatim Beri Catatan Raperda Pembudidaya Ikan dan Garam