SuaraJatim.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga saat ini belum mengumumkan Bakal Pasangan Calon Wali Kota Surabaya untuk Pilkada Serentak 2020. Alasannya momentumnya belum tepat untuk disampaikan sekarang.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pasangan untuk Pilwalkot Surabaya 2020 akan disampaikan pada pengumuman gelombang keempat.
"Berkaitan dengan Kota Surabaya, sekali lagi politik itu melihat momentum, politik itu melalui kalkulasi, politik itu menyatukan alam pikir dan alam rasa, kami diajarkan oleh Ibu Megawati untuk dapat melihat momentum itu, sehingga Sota Surabaya itu akan kita umumkan pada gelombang ke-IV," kata Hasto dalam jumpa pers virtual, Senin (11/8/2020).
Hasto menambahkan, calon Surabaya nantinya akan diumumkan bersamaan dengan jagoan PDIP untuk Pilkada di Provinsi Bali.
Sementara itu, Menantu Joko Widodo, Bobby Nasution sudah diumumkan PDIP sebagai Bakal Calon Wali Kota Medan dan Keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan di Pilkada 2020.
Hal itu diumumkan oleh Ketua DPP Bidang Politik PDIP Puan Maharani secara virtual dari kediaman Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/8/2020).
Sebelum ini, DPP PDIP juga sudah mengumumkan 48 bakal paslon kepala daerah pada gelombang pertama 19 Februari 2020, kemudian mengumumkan 45 nama bakal paslon kepala daerah pada gelombang kedua 17 Juli 2020.
Pasangan anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa untuk Pemilihan Wali Kota Solo termasuk yang diumumkan Megawati pada gelombang kedua.
Baca Juga: Terjun ke Lapangan, Wali Kota Surabaya Pimpin Perbaikan Stadion GBT
Berita Terkait
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Sepak Terjang Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya Dipolisikan oleh Perusahaan Penahan Ijazah
-
Siapa Jan Hwa Diana? Diadukan Karyawan Karena Tahan Ijazah, Malah Polisikan Wawalkot Surabaya
-
CEK FAKTA: Beredar Video Polisi Jawa Barat Marah terkait Rekontruksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Benarkah?
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- 31 Kode Redeem FF Terbaru 8 Juli: Raih Animasi Keren, Skin SG, dan Diamond
Pilihan
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
-
Gaji Tembus Rp 150 Juta Per Bulan, Cerita Pemain Liga 1 Pilih Main Tarkam di Luar Klub
-
Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura
Terkini
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK