SuaraJatim.id - Tiga sekolah menengah atas (SMA) sederajat di Kabupaten Nganjuk akan melakukan uji coba kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan tatap muka terbatas. Uji coba ini akan dimulai pada 18 Agustus 2020 mendatang.
Ketiga sekolah tersebut yakni SMA Negeri 2 Nganjuk, SMKN 1 Tanjunganom, dan SMA luar biasa (SMALB) Panti Kosela Veteran Nganjuk.
Uji coba KBM tatap muka terbatas ini sedianya hanya diikuti 10 persen siswa per shift-nya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Nganjuk, Edy Sukarno menjelaskan, seluruh stakeholder terkait telah bersepakat menggelar uji coba KBM di ketiga sekolah tersebut.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Ingatkan Risiko Klaster Baru Jelang Pembukaan Sekolah
"Kemarin tanggal 7 Agustus pagi, hari Jumat itu, saya mencoba mengadakan rakor bersama-sama satu forum membahas tentang (KBM tatap muka terbatas)," kata Edy kepada SuaraJatim.id, Rabu (12/8/2020).
Berdasarkan aturan yang ada, lanjut Edy, ketiga sekolah tersebut bisa menggelar KBM tatap muka terbatas dengan diikuti 25 persen siswa. Namun forum menyepakati hanya diikuti 10 persen siswa per shift-nya.
"Masing-masing sekolah yang menyelenggarakan ini tentunya harus taat terhadap protokol kesehatan yang sudah ditentukan pemerintah," tegasnya.
Dalam uji coba ini, KBM tatap muka terbatas terbagi dalam tiga shift, di mana setiap shift berlangsung dua jam.
Uji coba tersebut hanya digelar sekali dalam seminggu, selebihnya pembelajaran dilakukan daring.
Baca Juga: Jerit Hati Penjual Bendera di Nganjuk: Omzet Terjun Bebas Gegara Corona
"Jadi masuk ke sekolah itu dalam rangka melaksanakan semacam kunjungan sekolah saja. Materinya berkaitan dengan edukasi-edukasi, ketahanan fisik, ketahanan mental terhadap bahaya Covid-19 itu," papar Edy.
Berita Terkait
-
Beda dengan Anggotanya, Ketua F-PKB DPRD DKI Nyatakan Tolak Usulan Payung Hukum untuk Retribusi Kantin Sekolah
-
Lebih Banyak Negatifnya, NasDem Tolak Usulan Penarikan Retribusi Kantin Sekolah
-
Kisah Haru Para Pendidik Demi Mencerdaskan Generasi Bangsa dalam Guru Cinta
-
Wapres Gibran ke Mendikdasmen: Zonasi Sekolah Harus Dihilangkan!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif