SuaraJatim.id - Pemerintah Sulawesi Selatan berhasil menyabet penghargaan dalam ajang penganugerahan Paritrana Award 2019 terkait perlindungan sosial bagi pekerja.
Sulsel menjadi juara kedua, sedangkan juara pertama diraih Provinsi Sulawesi Utara, dan juara ketiga adalah Papua Barat.
Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku, Toto Suharto di Makassar, Rabu (12/8/2020) mengatakan bahwa Paritrana Award 2019 adalah program dari pemerintah yang diberikan kepada pelaku usaha, pemerintah kota dan provinsi yang telah memberikan dukungan atau memastikan perlindungan kepada warganya terhadap pekerjaannya.
"Alhamdulillah, tahun lalu di tingkat kota dan sekarang naik di tingkat provinsi. Di wilayah Sulawesi dan Papua mendapat dua juara, ini berkah bagi kita semua. Saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah," papar Toto Suharto.
Penghargaan Paritrana Award 2019 dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI Maruf Amin secara virtual yang dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah.
Toto Suharto menyebutkan bahwa beberapa indikator penilaian untuk penerimaan penghargaan itu adalah pemerintah bisa mengcover pekerjanya, dan memiliki regulasi mulai dari perbub, perwali, pergub hingga peraturan daerah untuk perlindungan sosial tenaga kerja pada sebuah provinsi.
Selain itu, lanjutnya, pemerintah provinsi yang memperoleh penghargaan dipastikan mengampanyekan dan memastikan seluruh pekerja semua sektor, baik di tingkat pemerintah provinsi dan kota agar harus dilindungi.
"Jadi ini kita pastikan untuk mitigasi resiko, perlu adanya perlindungan dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Toto Suharto juga menyebutkan bahwa jumlah angkatan kerja yang dicover sekitar 4,2 juta tercatat di sektor pekerja formal. Jika angka ini dibandingkan jumlah penduduk, maka angkatan kerja mencapai 60 persen lebih.
Baca Juga: Kasat Reskrim Polres Selayar Lecehkan 3 Polwan Ternyata Punya Banyak Kasus
"Kalau kita di Sulsel sekitar 10 persen. Ini masih kecil, karena yang tercatat di angkatan kerja ini bisa jadi tidak tercatat pada kami namun bisa saja tercatat di daerah lain, karena seperti sentralisasi yang besar itu tidak tercatat di kami, belum lagi penduduk Sulsel yang bekerja di luar dan tidak tercatat," katanya.
Jumlah kepesertaan jika dibanding daerah lain pasti berbeda, karena Sulsel bukan daerah industri secara penuh. Tapi perlindungan sosial tidak mengenal siapapun dan kepada siapa harus ditujukan, tambah Toto Suharto.
Sementara Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah menyampaikan bahwa pemerintah terus akan mendorong kesadaran pemerintah kabupaten/kota maupun swasta untuk melakukan perlindungan tenaga kerja.
"BPJS Ketenagakerjaan sudah membuktikan bahwa telah hadir memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja," jelas Prof HM Nurdin Abdullah.
Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan memberikan kepastian.
"Makanya saya bisa mengatakan wajib memberikan perlindungan pada diri kita semua, termasuk orang-orang memiliki asuransi, ini bagian dari menyiapkan kehidupan kita, pemerintah berharap mendorong untuk memanfaatkan program BPJS Ketenagakerjaan," tutupnya. [Antara].
Berita Terkait
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
Miris! Video Kekerasan di Pesantren Palopo Viral: Korban Ditampar Dua Kali
-
Kenapa Radio Masih Eksis di Era Digital?
-
Warga Makassar Gugat Polda Sulsel Rp800 Miliar
-
Karding Klarifikasi Foto Main Domino, Sebut Pertemuan dengan Raja Juli dan Azis Wellang Hanya...
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
3 Link DANA Kaget Untuk Akhir Pekan yang Santai, Saldo Rp 279 Ribu Siap Direbut
-
Santri Ponpes Al Khoziny Kembali Aktif Belajar, Garis Polisi Belum Dicabut
-
Gubernur Khofifah dan 3 Menteri Percepat Program Rumah Layak bagi MBR di Jatim
-
Jumat Berkah Datang, Rebutan DANA Kaget Sekarang Rp 358 Ribu Sudah Bisa Diklaim
-
3 Link Eksklusif Rezeki Jumat Berkah! Buruan Ambil Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu