Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Armudji yang saat ini duduk di anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini, tidak merasa tersaingi dengan Whisnu Sakti Buana, saat penantian rekom dari DPP PDI Perjuangan.
"Dia kan anggota PDI Perjuangan, jadi ya kita harus menghargai dan menghormatinya. Enggak (merasa tersaingi). Semua boleh, itu kewenangan DPP," ujar Armudji pada awak media, Minggu (16/8/2020) sore.
Sempat mengeluarkan deklarasi pengunduran dirinya, namun saat ditanya hal itu, Armudji enggan menjawab.
"Saya masih terdaftar, ya soal pencabutan ya diartikan sendiri aja," ucap Armudji sambil tertawa.
Baca Juga: Siap Maju Pilwakot Surabaya, Putra Sulung Risma Tunggu Rekom Megawati
Ia menambahkan, bahwa kader dari PDI Perjuangan, harus siap kapanpun jika dibutuhkan oleh partai. Ia melihat hal yang wajar, di saat Fuad bersedia jika anak Wali Kota Risma ini mendapatkan rekom nantinya.
"Kita itu petugas, ditempatkan dimana saja kita harus siap, sama dengan mas Fuad, mau ditempatkan dimana saja, ya harus siap, karena mereka kader partai," jelasnya.
Ia juga menegaskan, bahwa semua kader dari partai berlambang Banteng ini, memiliki kesempatan yang sama, untuk mendapatkan rekom.
"Sangat boleh semua, warga PDI Perjuangan itu boleh, semua warga PDI Perjuangan boleh, karena mereka semua punya hak, yang tentunya kita saling menghargai, saling menghormati dan saling mendukung, yang penting untuk PDI Perjuangan. Untuk siapanya saya enggak tau, itu kewenangan DPP," imbuhnya.
Saat ditanya soal persaingan, Armudji mengatakan tak ada rasa persaingan di dalam partai.
Baca Juga: Putra Sulung Wali Kota Risma Masih Pede Bisa Maju Pilwali Surabaya
"Kalau di PDI Perjuangan sendiri itu enggak ada saingan-saingan, semuanya mempunyai kesempatan yang sama, semuanya enggak ada pilih kasih," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ahmad Basarah Ungkap Cerita Gagalnya Anies Diusung PDIP di Pilkada Jakarta, Padahal Sudah Sepakat dengan PKB
-
PDIP Akui Sejak Awal Bidik Anies Jadi Cagub Jakarta, Jauh Sebelum Ahok Jadi Pengurus
-
Aroma Pilpres di Pilkada: PDIP Bertarung Melawan Bayang-Bayang Jokowi
-
Hasto PDIP Sindir Cakada Temui Jokowi Minta Endorse: Tidak Kuat Mental, Tidak Layak Jadi Pemimpin
-
Peringatan! PDIP Akan Pecat Anggota DPRD Berpihak ke Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh