SuaraJatim.id - PDI Perjuangan mematok target tinggi di Pilkada Kabupaten Kediri 2020. Partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu menargetkan perolehan 90 persen suara untuk anak Seskab Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramono.
Pria yang akrab disapa Dhito ini berpasangan dengan Ketua PC Fatayat Kabupaten Kediri Dewi Maria Ulfa.
Pasangan Dhito-Dewi berpeluang besar menjadi calon tunggal setelah diusung enam partai yang menduduki 44 dari 50 kursi DPRD.
"Kalau kami menargetkan 90 persen (suara untuk kemenangan Dhito)," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro, usai konsolidasi partai di Kantor DPC PDI Perjuangan, Jumat (14/8/2020).
Baca Juga: Duet Anak Pramono Anung di Pilkada Kediri Tidak Minta Izin Rais Syuriyah NU
Murdi menuturkan, Dhito merupakan kader PDI Perjuangan yang memiliki daya tarik luar biasa. Hal itu terbukti dengan banyaknya partai politik yang mengusung Dhito di Pilkada Kabupaten Kediri 2020.
"Ini (Dhito) mempunyai magnet yang besar, dan Mas Dhito ini salah satu pengurus di DPC PDIP (Kabupaten Kediri), beliaunya juga menjadi wakil bendahara. Sehingga ini merupakan vitamin baru bagi kami," paparnya.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari mengatakan, pihaknya akan bekerja keras untuk memenangkan Dhito di Pilkada Kabupaten Kediri. Untuk itu, pihaknya memberi beberapa masukan buat Dhito.
"Yang pertama kita sarankan kepada Mas Dhito untuk segera membentuk tim sukses. Tim sukses yang isinya adalah seluruh teman-teman partai pengusung maupun pendukung," jelas Untari.
Selanjutnya, Dhito beserta pasangannya harus merumuskan program kerja yang bisa langsung dirasakan masyarakat Kabupaten Kediri. Program kerjanya harus mencangkup sektor pangan, pendidikan, kesehatan, dan perekonomian.
Baca Juga: Gerindra Ancam Copot Kader yang Tak Dukung Anak Pramono di Pilkada Kediri
"Ini kan barang-barang yang sekarang sedang dibutuhkan banget. Apakah infrastruktur tidak dibutuhkan? Sangat dibutuhkan. Tetapi empat hal ini menjadi sesuatu yang harus dirancang terlebih dahulu," tuturnya.
Berita Terkait
-
Megawati Bertemu Pangeran Khaled, PDIP Gagas Pancasila Summit di UEA
-
Prabowo Ingin Permanenkan KIM Plus, Ganjar Pranowo: Tidak Apa-apa
-
Prabowo Lontarkan Gagasan KIM Plus Jadi Permanen, PDIP Tegaskan Berkolasi dengan Rakyat
-
Megawati Ucapkan Selamat Ulang Tahun Buat Gerindra, Sinyal Segera Bertemu Prabowo?
-
Pekan Depan, KPK Berencana Bakal Panggil Hasto Kristiyanto
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak
-
Gerombolan Pemotor Bersajam Bikin Resah Warga Jombang, 3 Pemuda Jadi Korban