Chandra Iswinarno
Sabtu, 29 Agustus 2020 | 04:30 WIB
Bidik layar mempelai pria dihukum push up oleh anggota kepolisian. [Ist]
Baca 10 detik

SuaraJatim.id - Solihudin masih terus memikirkan kejadian yang tak terduga yang menimpa pada dirinya pada malam pesta pernikahannya, Rabu (26/8/2020). Bahkan, kejadian itu kini tengah viral di media sosial (medsos).

Pada Suara.com, Solahudin bercerita, malam itu dirinya tak menyangka jika angota polisi Bhabinkamtibmas Polsek Kejayan mendatangi resepsi pernikahnnya.

Saat itu, dia tak sadar ada protokol kesehatan yang dilanggar.

"Saya kaget, kok tiba-tiba polisi naik panggung pelaminan. Saya kira cuman mau ngucapin selamat saja. Eh ternyata saya malah disuruh push up tiga kali gara-gara nggak pakai masker," katanya, Jumat (28/8/2020).

Saat melakukan push up, kata Solahudin, istrinya (Masitha) sebenarnya merasa kasihan. Namun karena di depan polisi dan orang banyak, akhirnya yang bisa dilakukan hanyalah menertawakan kejadian itu.

"Istri saya sebenarnya kasihan lihat saya disuruh push up. Tapi dia hanya bisa tertawa saja gak berani nolong," bebernya.

Bukan hanya istrinya yang menertawakan, bahkan seluruh tamu pun ikut menertawakan Solahudin.

Tak Pakai Masker Biar Kelihatan Cakep

Solahudin mengaku, pada resepsi pernikahannya dirinya sengaja tidak menggunkan masker. Alasannya, biar saat di foto tetap terlihat gantengnya alias cakep.

Baca Juga: Bukan Ucapan Selamat, Polisi Beri Kado Pengantin Pria Ini Perintah Push-up

"Saya memang sengaja nggak pakai masker. Masa sudah didandani anteng-ganteng terus ditutup masker. Kan kalau difoto nggak kelihatan ganteng," celetuknya.

Bahkan, lanjut Solahudin, kejadian di pelaminan masih jadi pembahasan dengan istrinya di kamar. Istri Solahudin terus saja tertawa ketika mengingat suaminya dihukum dindepan tamunya.

"Istri saya masih menertawakan saya dikamar. Dia juga tak menyangka kalau ada kejadian itu," akunya.

"Kejadian itu akan menjadi kenangan saya sama istri seumur hidup. Minimal saya punya cerita lucu di masa bahagia saya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Solihudin dan Dian Masitha tak menyangka jika di hari bahagianya harus menerima hukuman push up di atas pelaminan saat pernikahannya. Kejadian itu tampaknya akan selalu diingat mereka seumur hidup.

Hukuman ini diberikan oleh anggota Bhabinkamtibmas Desa Randugong, Kecamatan Kejayan Aipda Harid Kurniawan. Penyebabnya, karena Solihudin tidak menerapkan salah satu protokol kesehatan, yakni tidak mengenakan masker.

Load More