SuaraJatim.id - Warga di Desa Plabuhan, Kecamatan Plandaan, Jombang dihebohkan dengan peristiwa tewasnya Maryono yang tergolek bersimbah darah diduga akibat bunuh diri.
Pria diduga mengakhiri hidupnya dengan menggorok leher sendiri menggunakan sebilah sabit.
Dikutip Suara.com dari Beritajatim.com, jasad Maryono kali pertama diketahui oleh warga bernama Fatkhurozi (45), hendak melihat ayam di rumah Saeman, warga Dusun Jambe, Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan, yang tak lain mertuanya sendiri, Senin (31/8/2020) sekitar 18.30 WIB.
Sesampainya di depan bekas kamar rumah tersebut, pelapor melihat ada kaki berada dalam kamar. Semula, Fatkhurozi mengira bahwa kaki tersebut adalah Saeman sedang tiduran. Namun ketika dipanggil beberapa kali tidak menjawab. Karena penasaran, Fatkhurozi mendekat dan menyalakan lampu kamar.
Nah, dari situlah terlihat korban tergeletak di tanah menghadap ke atas. Pada leher korban bagian depan terdapat luka sayatan dengan kedalaman 5 sentimeter dan panjang 15 sentimeter.
Di sekitar korban juga ada sebilah sabit penuh bercak darah.
Fatkhurozi yang panik langsung keluar rumah dan memberitahukan hal itu ke warga lain. Selanjutnya, korban dilarikan ke RSUD Ploso. Sejurus kemudian, polisi datang ke TKP (tempat kejadian perkara).
“Dugaan sementara, korban melakukan bunuh diri dengan cara menggorokkan sabit ke lehernya. Kami mengamankan sebilah sabit bersimbah darah di lokasi. Selain itu juga menyita sandal jepit warna merah,” ujar Kapolsek Plandaan AKP Akwan, Selasa (1/9/2020).
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Mahasiswa Kedokteran UNAIR Surabaya Bunuh Diri Minum Cairan Kimia
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Benarkan Alex Tewas di Tahanan, Kapolres Jaksel: Lebih Jelasnya Nanti Malam
-
Terkuak! Detik-detik Mengerikan Sebelum Pemuda Nekat Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Timothy Trending: Daftar Nama Pembully Beredar, HRD Siap Blacklist?
-
6 Mahasiswa Unud Dapat Sanksi Usai Bully Korban Bunuh Diri, Minta Maaf di Media Sosial
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya