SuaraJatim.id - Warga Irak berinisial WHE ditangkap polisi, setelah menggorok seorang pria berinisial AHF (30) di sebuah rumah kos di Jalan Trunojoyo, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Senin (31/8/20) dini hari.
Mengapa WHE melakukan perbuatan yang membuat AHF harus dilarikan di rumah sakit?
“Menurut keterangan saksi-saksi, motif pelaku adalah ingin menguasai harta atau barang milik korban,” kata Kepala Urusan Pembinaan Operasi Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember Inspektur Satu Solekhan Arief, seperti dilansir Beritajatim.com, Selasa (1/9/2020).
Kata Solekhan, WHE tinggal di Indonesia tanpa sanak saudara.
Baca Juga: Heboh Pengakuan Bupati Faida: Butuh Bermiliar-miliar Dapatkan Rekom Partai
“Dia hidup sebatang kara. Awalnya tinggal di daerah Kecamatan Tanggul. Kemudian kemarin saya telusuri dia tinggal di depan bengkel mobil, dan selama di Jember, dia bekerja ikut orang di bengkel,” ujar Solekhan.
Dalam kasus ini, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian dan mengamankan beberapa barang bukti. Antara lain kasur berbecak darah, sepatu, dan pakaian korban.
“Dalam beberapa waktu ke depan setelah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, kami akan melakukan rekonstruksi,” ujarnya.
“Pelaku adalah teman korban. Ada hubungan kerjasama bisnis pembelian durian,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminalitas Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Frans Dalanta. Di mana Mereka sebelumnya sudah lima kali bertemu.
WHE sudah tinggal di Indonesia selama dua tahun. Sementara AHF sebenarnya warga Kabupaten Bondowoso dan sudah tinggal di rumah kos sekitar tiga bulan lamanya.
Baca Juga: Sebut Dugaan Persekusi Jazuli Selesai, Kades: Bingung Kenapa Lapor Polisi
Korban dibawa ke rumah sakit dengan luka sayatan dan luka tusuk pada bagian tangan dan dada yang mendekat ke tenggorokan. Saat ini kondisinya mulai pulih.
Berita Terkait
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Berkaca dari Irak, Timnas Indonesia Didesak Hentikan Budaya Titipan Anak Pejabat dan Artis Jadi Player Escort
-
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta